Kemenparekraf Apresiasi Pengelolaan Desa Wisata Matano Luwu Timur

Kamis, 27 Oktober 2022 - 21:41 WIB
loading...
Kemenparekraf Apresiasi...
Rombongan Kemenparekraf mengunjungi Desa Wisata Matano, Luwu Timur. FOTO/dok.Istimewa
A A A
LUWU TIMUR - Desa Matano Iniaku, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Indra Ni Tua menyambangi desa tersebut dan berkesempatan melihat potensi UMKM mulai dari kuliner, fesyen, dan kriya. Indra mengapresiasi pola pengelolaan desa wisata tersebut, yang berjalan harmonis dan seirama dengan industri tambang.

"Kalau yang saya tahu, industri tambang di sini sudah 54 tahun. Tapi danaunya masih seperti ini, airnya masih bening, pengolahannya baik. Ini salah satu kolaborasi antara industri tambang dan industri pariwisata yang sinergis. Biasanya selalu bertentangan. Ini merupakan model pengembangan potensi daerah untuk masyarakat. Tambangnya bermanfaatkan bagi masyarakat juga. Bisa disalurkan ke desa wisata sekitarnya. Jika desa wisatanya berkembang bisa merekrut pekerja warga sekitar, terjadi hubungan mutualisme," kata Indra.



Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga melihat kolam mata air Laa Laa. Mata air ini mengalir ke rumah warga, dan memiliki keunikan yaitu jika berteriak bura-bura, maka akan mengeluarkan gelembung air. Bicara soal potensi wisata, desa tersebut terkenal sebagai danau tektonik purba terdalam di Asia Tenggara dan berada di urutan ke-8 di Dunia. Selain karena bentang alamnya yang khas, Desa Matano juga menjadi bukti sejarah lahirnya peradaban pandai besi. Saat ini, Desa Matano tengah mempersiapkan diri sebagai Geowisata di Indonesia.



Untuk menuju Desa Wisata Matano Iniaku, wisatawan membutuhkan waktu tempuh perjalanan 60 menit dari Ibukota Kabupaten Luwu Timur. Lalu dilanjut dengan perjalanan air selama 60 menit, menyeberangi Danau Matano menggunakan perahu.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemenparekraf: Literasi...
Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
Kemenparekraf-KitaBisa...
Kemenparekraf-KitaBisa Kembangkan Pembiayaan Tanpa Bunga di Pujon Kidul
Menparekraf Apresiasi...
Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal
Dorong Minat Kunjungan...
Dorong Minat Kunjungan Wisata, Kemenparekraf Minta Harga Tiket Pesawat Turun 40%
Gaji PNS Kementerian...
Gaji PNS Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024
Taspen Kolaborasi Tumbuhkan...
Taspen Kolaborasi Tumbuhkan Ekonomi Desa Wisata di Kepulauan Nias
Toko Kopi Manusia Hadir...
Toko Kopi Manusia Hadir di BISA Fest, Berharap Kopi Indonesia kian Mendunia
Kerek Investasi di Sektor...
Kerek Investasi di Sektor Parekraf, Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Indonesia
Rekomendasi
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Kejagung Beberkan Awal...
Kejagung Beberkan Awal Mula Kasus Dugaan Suap Vonis Onslag Perkara Minyak Goreng
RSKB Columbia Luncurkan...
RSKB Columbia Luncurkan Pediatric Care, Layanan Kesehatan Khusus Anak
Berita Terkini
PM Jepang: Tarif Trump...
PM Jepang: Tarif Trump Berpotensi Ganggu Tatanan Ekonomi Global
58 menit yang lalu
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
1 jam yang lalu
Bakal Jadi Pesaing China,...
Bakal Jadi Pesaing China, Negara Ini Menemukan Deposit Logam Tanah Jarang 20 Juta Ton
1 jam yang lalu
Pertamina Gas Salurkan...
Pertamina Gas Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
1 jam yang lalu
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
2 jam yang lalu
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
3 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved