10 Produk Lokal Indonesia yang Mendunia, Salah Satunya Wara-wiri di Drakor
loading...
A
A
A
Pada era Hindia Belanda, NV Ceres merupakan perusahaan milik orang Belanda yang kemudian dijual seiring masuknya Jepang pada tahun 1942. Lalu usai dibeli Chuang (Ming Chee Chuang SilverQueen), NV Ceres berubah nama menjadi PT Perusahaan Industri Ceres untuk nantinya menjadi cikal bakal SilverQueen mendunia.
Meski demikian, perusahaan produsen SilverQueen saat ini berkantor pusat di Singapura di bawah naungan Petra Foods Limited. Dikutip dari laman resmi Petra Foods Limited, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut kali pertama mendirikan brand SilverQueen dan Ceres di Indonesia pada tahun 1950-an.
Kelanjutan bisnis yang dirintis Ming Chee Chuang SilverQueen, kemudian berlanjut kepada anak-anaknya yakni John dan Joseph Chuang untuk menjadi Perusahaan keluarga Chuang. Pada era ini, perusahaan induk baru didirikan di Singapura dengan Petra Foods Pte Ltd di tahun 1984 sekaligus penggabungan PT Ceres ke induk baru tersebut yang terus berkembang hingga saat ini.
Pada 1987, Petra Foods mulai mendistribusikan brand pihak ketiga di Indonesia. Perusahaan mencatat sederet portofolio merek cokelat terkemuka, termasuk merek utama seperti SilverQueen, Ceres dan Delfi.
Selain di Indonesia, brand ini juga ada di seluruh wilayah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Lebih lanjut, pada tahun 2001 Petra Foods juga pernah menandatangani usaha patungan dengan Meiji Seika Kaisha dari Jepang untuk memproduksi kembang gula dan biskuit bermerek Meiji di Indonesia.
5. J.Co
Gerainya bertebaran pada banyak mall di Indonesia, namun J.Co sering dianggap brand impor. Siapa sangka ternyata J.Co ini asli dari Indonesia.
Toko pertama J.CO dibuka pada Mei 2006 di Indonesia sebagai hasil dari penelitian & pengembangan selama bertahun-tahun. Kini salah satu bisnis milik Johnny Andrean Group ini sudah tersebar di Negara-negara Asia seperti Malaysia, Filipina, China, Singapura, hingga Arab Saudi.
Kini J.Co memiliki 300 toko di seluruh dunia, dan dikutip dari website resminya menjadi semangat perusahaan untuk eksplorasi dan inovasi dan terus mendorong impia untuk berbagi J.CO dimana pun Anda berada di dunia, satu Donat dan Kopi pada satu waktu.
6. Paseo
Meski demikian, perusahaan produsen SilverQueen saat ini berkantor pusat di Singapura di bawah naungan Petra Foods Limited. Dikutip dari laman resmi Petra Foods Limited, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut kali pertama mendirikan brand SilverQueen dan Ceres di Indonesia pada tahun 1950-an.
Kelanjutan bisnis yang dirintis Ming Chee Chuang SilverQueen, kemudian berlanjut kepada anak-anaknya yakni John dan Joseph Chuang untuk menjadi Perusahaan keluarga Chuang. Pada era ini, perusahaan induk baru didirikan di Singapura dengan Petra Foods Pte Ltd di tahun 1984 sekaligus penggabungan PT Ceres ke induk baru tersebut yang terus berkembang hingga saat ini.
Pada 1987, Petra Foods mulai mendistribusikan brand pihak ketiga di Indonesia. Perusahaan mencatat sederet portofolio merek cokelat terkemuka, termasuk merek utama seperti SilverQueen, Ceres dan Delfi.
Selain di Indonesia, brand ini juga ada di seluruh wilayah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Lebih lanjut, pada tahun 2001 Petra Foods juga pernah menandatangani usaha patungan dengan Meiji Seika Kaisha dari Jepang untuk memproduksi kembang gula dan biskuit bermerek Meiji di Indonesia.
5. J.Co
Gerainya bertebaran pada banyak mall di Indonesia, namun J.Co sering dianggap brand impor. Siapa sangka ternyata J.Co ini asli dari Indonesia.
Toko pertama J.CO dibuka pada Mei 2006 di Indonesia sebagai hasil dari penelitian & pengembangan selama bertahun-tahun. Kini salah satu bisnis milik Johnny Andrean Group ini sudah tersebar di Negara-negara Asia seperti Malaysia, Filipina, China, Singapura, hingga Arab Saudi.
Kini J.Co memiliki 300 toko di seluruh dunia, dan dikutip dari website resminya menjadi semangat perusahaan untuk eksplorasi dan inovasi dan terus mendorong impia untuk berbagi J.CO dimana pun Anda berada di dunia, satu Donat dan Kopi pada satu waktu.
6. Paseo