10 Produk Lokal Indonesia yang Mendunia, Salah Satunya Wara-wiri di Drakor
loading...
A
A
A
Bahkan pada 2017, Kopiko dibawa ke luar angkasa usai beredar foto para astronot membawanya di dalam pesawat luar angkasa. Selain itu orang terkaya sejagat, yakni Elon Musk juga pernah mencicipi permen Kopiko.
3. Tolak Angin
Selanjutnya ada suplemen atau obat herbal yang terkenal dan menjadi andalan masyarakat Indonesia yakni Tolak Angin. Pertama berdiri tahun 1930, kini Tolak Angin juga banyak diekspor ke negara lain seperti Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya.
Arab Saudi menjadi tujuan ekspor produk unggulan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yakni Tolak Angin Cair pada 2020 lalu. Tolak Angin akan didistribusikan secara merata di seluruh mainstream market yang ada di Arab Saudi agar masyarakat mudah mendapatkan Tolak Angin.
Pada tahun 2022, Sido Muncul terus mengembangkan pasar ekspor termasuk penambahan negara tujuan ekspor, seperti ke China, Southern African Development Community (SADC), dan negara MERCOSUR, yaitu Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Venezuela. Negara yang disebutkan masih dalam proses pendaftaran dari Sido Muncul.
“Negara yang tergabung dalam Asean seperti Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan ECOWAS yang di dalamnya termasuk Ghana, Togo, dan Nigeria. Selebihnya, kami tetap memperluas transaksi tetapi sifatnya trading seperti di Amerika Serikat (AS), Australia, serta negara-negara di semenanjung Arab,” jelas Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat.
4. SilverQueen
Siapa yang tidak tahu SilverQueen? Cokelat SilverQueen merupakan salah satu camilan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak yang menyangka jika brand SilverQueen berasal dari luar, ternyata cikal bakalnya muncul di Indonesia.
Kemunculan SilverQueen bermula dari langkah Ming Chee Chuang yang merupakan pebisnis asal Burma (Myanmar) keturunan Tionghoa, tapi telah lama menetap di Bandung. Ming Chee Chuang membeli perusahaan bernama NV Ceres.
3. Tolak Angin
Selanjutnya ada suplemen atau obat herbal yang terkenal dan menjadi andalan masyarakat Indonesia yakni Tolak Angin. Pertama berdiri tahun 1930, kini Tolak Angin juga banyak diekspor ke negara lain seperti Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya.
Arab Saudi menjadi tujuan ekspor produk unggulan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yakni Tolak Angin Cair pada 2020 lalu. Tolak Angin akan didistribusikan secara merata di seluruh mainstream market yang ada di Arab Saudi agar masyarakat mudah mendapatkan Tolak Angin.
Pada tahun 2022, Sido Muncul terus mengembangkan pasar ekspor termasuk penambahan negara tujuan ekspor, seperti ke China, Southern African Development Community (SADC), dan negara MERCOSUR, yaitu Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Venezuela. Negara yang disebutkan masih dalam proses pendaftaran dari Sido Muncul.
“Negara yang tergabung dalam Asean seperti Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan ECOWAS yang di dalamnya termasuk Ghana, Togo, dan Nigeria. Selebihnya, kami tetap memperluas transaksi tetapi sifatnya trading seperti di Amerika Serikat (AS), Australia, serta negara-negara di semenanjung Arab,” jelas Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat.
4. SilverQueen
Siapa yang tidak tahu SilverQueen? Cokelat SilverQueen merupakan salah satu camilan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak yang menyangka jika brand SilverQueen berasal dari luar, ternyata cikal bakalnya muncul di Indonesia.
Kemunculan SilverQueen bermula dari langkah Ming Chee Chuang yang merupakan pebisnis asal Burma (Myanmar) keturunan Tionghoa, tapi telah lama menetap di Bandung. Ming Chee Chuang membeli perusahaan bernama NV Ceres.