Pendapatan Digital Melonjak 3 Kali Lipat, Laba Bersih MNC Kapital Naik 218,23%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan kinerja gemilang dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Salah satu penopang adalah pendapatan digital yang melejit hampir tiga kali lipat.
Berdasarkan rilis laporan keuangan periode September 2022, pendapatan digital perseroan melonjak 191% secara tahunan (year-on-year/yoy) yaitu dari Rp68,92 miliar menjadi Rp200,56 miliar.
Selaras dengan itu, terjadi peningkatan laba bersih secara eksponensial yaitu sebesar 218,23% yoy, dari Rp26,15 miliar hingga menembus Rp83,22 miliar pada 9M-2022.
Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,20% yoy, dari Rp1.920,82 miliar pada 9M-2021 menjadi Rp2.078,39 miliar pada 9M-2022, di mana pendapatan bunga menguat 12,57% yoy menjadi Rp1.201,14 miliar untuk tahun berjalan.
Kombinasi tersebut menghasilkan pertumbuhan signifikan pada margin laba bersih Perseroan yaitu sebesar 194,11%, dari 1,36% pada 9M-2021 menjadi 4,00% pada periode yang sama tahun ini.
Secara kuartalan, total pendapatan BCAP tumbuh dari Rp664,94 miliar pada Q2-2022 menjadi Rp691,87 miliar pada Q3-2022. Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan Perseroan naik 8,23% dari Rp639,25 miliar.
Hal tersebut dipicu dari pendapatan digital yang melambung 139,74% dari Rp23,15 miliar pada Q3-2021 menjadi Rp55,50 miliar pada Q3-2022.
Adapun kontributor pendapatan BCAP yang tertinggi berasal dari MNC Bank sebesar 49,7% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh MNC Life 12,2%.
Selanjutnya MNC Insurance 10,8%, MNC Finance 9,5%, MNC Sekuritas 8,8%, MNC Leasing 5,7%, MNC Asset Management 1,5%, Flash Mobile 0,9%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%.
Berdasarkan rilis laporan keuangan periode September 2022, pendapatan digital perseroan melonjak 191% secara tahunan (year-on-year/yoy) yaitu dari Rp68,92 miliar menjadi Rp200,56 miliar.
Selaras dengan itu, terjadi peningkatan laba bersih secara eksponensial yaitu sebesar 218,23% yoy, dari Rp26,15 miliar hingga menembus Rp83,22 miliar pada 9M-2022.
Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,20% yoy, dari Rp1.920,82 miliar pada 9M-2021 menjadi Rp2.078,39 miliar pada 9M-2022, di mana pendapatan bunga menguat 12,57% yoy menjadi Rp1.201,14 miliar untuk tahun berjalan.
Kombinasi tersebut menghasilkan pertumbuhan signifikan pada margin laba bersih Perseroan yaitu sebesar 194,11%, dari 1,36% pada 9M-2021 menjadi 4,00% pada periode yang sama tahun ini.
Secara kuartalan, total pendapatan BCAP tumbuh dari Rp664,94 miliar pada Q2-2022 menjadi Rp691,87 miliar pada Q3-2022. Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan Perseroan naik 8,23% dari Rp639,25 miliar.
Hal tersebut dipicu dari pendapatan digital yang melambung 139,74% dari Rp23,15 miliar pada Q3-2021 menjadi Rp55,50 miliar pada Q3-2022.
Adapun kontributor pendapatan BCAP yang tertinggi berasal dari MNC Bank sebesar 49,7% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh MNC Life 12,2%.
Selanjutnya MNC Insurance 10,8%, MNC Finance 9,5%, MNC Sekuritas 8,8%, MNC Leasing 5,7%, MNC Asset Management 1,5%, Flash Mobile 0,9%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%.