Kembangkan Ekonomi Warga Babel, Pupuk Indonesia Serahkan Kebun Percontohan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung ketahanan dan produktivitas pangan nasional serta terlaksananya program penghijauan yang menjadi visi pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan kebun percontohan dan pembibitan kepada Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, kepada Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin.
Kebun percontohan dan pembibitan yang diserahkan PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada Pemerintah Bangka Belitung juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian seperti berkontribusi pada inflasi karena dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mampu mencetak petani milenial.
Gusrizal mengatakan bahwa penyerahan kebun percontohan dan pembibitan ini merupakan hasil kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan pemerintah Provinsi Bangka Belitung. “Dengan ini kami serahkan kebun percontohan dan pembibitan ini untuk dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah Kepulauan Bangka Belitung,” kata Gusrizal, dikutip Sabtu (19/11/2022).
Gusrizal menambahkan, pembuatan kebun percontohan dan pembibitan ini merupakan bentuk dukungan Pupuk Indonesia kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tengah menjalankan kegiatan Gerakan Hijau Biru Babelku.
Dia berharap penyerahan kebun percontohan dan pembibitan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh warga Kepulauan Bangka Belitung. Pasalnya, kegiatan ini bisa menjadi pusat pembelajaran usaha tani yang ideal dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program penghijauan dan pemanfaatan lahan keluarga.
“Kebun percontohan dan pembibitan ini penting bagi masyarakat untuk menjadi percontohan pemanfaatan lahan di bidang pertanian,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengucapkan rasa terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang telah mendukung program penghijauan yang dilaksanakan melalui Gerakan Hijau Biru Babelku. Menurut dia, ada sekitar 123.000 hektare lahan kritis di Kepulauan Bangka Belitung yang harus dikelola dengan baik.
“123.000 hektare lahan kritis di Bangka Belitung ini harus kita kelola, sedang kita upayakan agar pada suatu masa dia akan menjadi lahan produktif. Semoga yang sedang kita upayakan ini membawa manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tandas Ridwan.
Kebun percontohan dan pembibitan yang diserahkan PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada Pemerintah Bangka Belitung juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian seperti berkontribusi pada inflasi karena dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mampu mencetak petani milenial.
Gusrizal mengatakan bahwa penyerahan kebun percontohan dan pembibitan ini merupakan hasil kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan pemerintah Provinsi Bangka Belitung. “Dengan ini kami serahkan kebun percontohan dan pembibitan ini untuk dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah Kepulauan Bangka Belitung,” kata Gusrizal, dikutip Sabtu (19/11/2022).
Gusrizal menambahkan, pembuatan kebun percontohan dan pembibitan ini merupakan bentuk dukungan Pupuk Indonesia kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tengah menjalankan kegiatan Gerakan Hijau Biru Babelku.
Dia berharap penyerahan kebun percontohan dan pembibitan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh warga Kepulauan Bangka Belitung. Pasalnya, kegiatan ini bisa menjadi pusat pembelajaran usaha tani yang ideal dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program penghijauan dan pemanfaatan lahan keluarga.
“Kebun percontohan dan pembibitan ini penting bagi masyarakat untuk menjadi percontohan pemanfaatan lahan di bidang pertanian,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengucapkan rasa terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang telah mendukung program penghijauan yang dilaksanakan melalui Gerakan Hijau Biru Babelku. Menurut dia, ada sekitar 123.000 hektare lahan kritis di Kepulauan Bangka Belitung yang harus dikelola dengan baik.
“123.000 hektare lahan kritis di Bangka Belitung ini harus kita kelola, sedang kita upayakan agar pada suatu masa dia akan menjadi lahan produktif. Semoga yang sedang kita upayakan ini membawa manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tandas Ridwan.
(uka)