CNGR dan Antam Kerja Sama Produksi Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) sepakat menandatangani Framework Agreement (FA) dengan produsen prekursor, CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd. (CNGR) untuk memproduksi bahan baku baterai kendaraan listrik.
Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Head of Agreement (HoA) untuk pengembangan kawasan industri hilirisasi bijih nikel menjadi bahan baku baterai, yang sebelumnya disepakati 5 Agustus 2022 lalu.
"Penggunaan teknologi milik CNGR, Oxygen-Enriched Side-Blown Furnace atau OESBF di lini produksi nikel merupakan wujud komitmen mendukung pembangunan hijau dan upaya pengurangan karbon," ujar Chairman of CNGR Deng Weiming melalui pernyataannya, di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Penandatanganan FA dilakukan oleh Deng Weiming dan Nico Kanter selaku Direktur Utama Antam, di Singaraja Hall, Bali Nusa Dua Convention Center dalam rangkaian forum B20, baru-baru ini. Berdasarkan perjanjian keduanya akan bersama-sama membangun kawasan industri dan mengembangkan fasilitas pengolahan bijih nikel laterit menjadi nikel matte yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan teknologi OESBF.
Sementara itu, seiring dengan berjalannya pembangunan smelter, Antam akan menyediakan pasokan bahan baku yang cukup. Anggota holding pertambangan itu berkomitmen untuk memasok lebih dari 50% kebutuhan bijih nikel dalam periode produksi selama 20 tahun serta menyediakan akses utilitas penunjang kawasan industri.
"Kerjasama antara CNGR dan Antam dalam meningkatkan nilai tambah produk nikel. Kami sepakat mendukung pengembangan energi hijau berbasis EV melalui sinergi penerapan keunggulan teknologi dan sumber daya yang dimiliki kedua perusahaan," kata dia.
Di sisi lain, CNGR terus berperan aktif dan pencapaian yang menggembirakan dalam forum bisnis G20 di Bali yang merupakan tonggak sejarah bagi CNGR dalam memperkuat pondasi kerjasama serta pengembangan investasi di Indonesia. Sebagai penyedia layanan material energi baru, CNGR berpegang pada misi perusahaan devote to the development of new energy,constructing a better life for human beings.
Partisipasi CNGR dalam forum B20 ini menjadi jaminan bahwa CNGR akan terus menjalankan misi dan menyumbangkan inovasinya seiring upaya menyelaraskan diri dengan komitmen global, yaitu mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan bagi kehidupan yang lebih baik.
Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Head of Agreement (HoA) untuk pengembangan kawasan industri hilirisasi bijih nikel menjadi bahan baku baterai, yang sebelumnya disepakati 5 Agustus 2022 lalu.
"Penggunaan teknologi milik CNGR, Oxygen-Enriched Side-Blown Furnace atau OESBF di lini produksi nikel merupakan wujud komitmen mendukung pembangunan hijau dan upaya pengurangan karbon," ujar Chairman of CNGR Deng Weiming melalui pernyataannya, di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Penandatanganan FA dilakukan oleh Deng Weiming dan Nico Kanter selaku Direktur Utama Antam, di Singaraja Hall, Bali Nusa Dua Convention Center dalam rangkaian forum B20, baru-baru ini. Berdasarkan perjanjian keduanya akan bersama-sama membangun kawasan industri dan mengembangkan fasilitas pengolahan bijih nikel laterit menjadi nikel matte yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan teknologi OESBF.
Sementara itu, seiring dengan berjalannya pembangunan smelter, Antam akan menyediakan pasokan bahan baku yang cukup. Anggota holding pertambangan itu berkomitmen untuk memasok lebih dari 50% kebutuhan bijih nikel dalam periode produksi selama 20 tahun serta menyediakan akses utilitas penunjang kawasan industri.
"Kerjasama antara CNGR dan Antam dalam meningkatkan nilai tambah produk nikel. Kami sepakat mendukung pengembangan energi hijau berbasis EV melalui sinergi penerapan keunggulan teknologi dan sumber daya yang dimiliki kedua perusahaan," kata dia.
Di sisi lain, CNGR terus berperan aktif dan pencapaian yang menggembirakan dalam forum bisnis G20 di Bali yang merupakan tonggak sejarah bagi CNGR dalam memperkuat pondasi kerjasama serta pengembangan investasi di Indonesia. Sebagai penyedia layanan material energi baru, CNGR berpegang pada misi perusahaan devote to the development of new energy,constructing a better life for human beings.
Partisipasi CNGR dalam forum B20 ini menjadi jaminan bahwa CNGR akan terus menjalankan misi dan menyumbangkan inovasinya seiring upaya menyelaraskan diri dengan komitmen global, yaitu mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan bagi kehidupan yang lebih baik.
(nng)