SCC dan Pusat Bisnis UIN SGD Bandung Teken Kerja Sama Bangun Aparkost
loading...
A
A
A
Ima ingin dengan adanya penandatanganan kerjasama ini bisa mengangkat nama UIN SGD Bandung dalam hal peran serta dalam memperhatikan kebutuhan hunian mahasiswa yang lebih layak dan menjadi satu bagian civitas kampus.
Pembangunan tahap awal direncanakan sekitar 3 tower dengan 900 kamar yang bisa menampung 15% mahasiswa baru yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas pertokoan, sarana olah raga dan rekreasi yang dapat dipakai praktek mahasiswa.
Aparkost Islamic Village (AIV) diharapkan menjadi sentra bisnis yang bisa menjadi rumah lengkap yang bisa menyediakan kebutuhan dari UIN untuk UIN.
“Kepekaan juga jadi prioritas yang perlu diperhatikan dalam hal ini, seperti membangun tanpa menutup rumah kos dari masyarakat yang sudah ada di sekitar. Di awal penyerapan tentunya tidak sampai sepuluh persen dari total keseluruhan," ungkapnya.
"Pasar yang diutamakan terlebih dahulu diserap dari keluarga besar UIN SGD Bandung dan Kemenag sebelum dilepas ke pasar umum dan diharapkan Aparkost AIV menjadi ikon sebagai salah satu Universitas Islam yang berkemajuan dan lebih pada mengimplementasikan ekonomi kerakyatan," kata Ima.
Pembangunan tahap awal direncanakan sekitar 3 tower dengan 900 kamar yang bisa menampung 15% mahasiswa baru yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas pertokoan, sarana olah raga dan rekreasi yang dapat dipakai praktek mahasiswa.
Aparkost Islamic Village (AIV) diharapkan menjadi sentra bisnis yang bisa menjadi rumah lengkap yang bisa menyediakan kebutuhan dari UIN untuk UIN.
“Kepekaan juga jadi prioritas yang perlu diperhatikan dalam hal ini, seperti membangun tanpa menutup rumah kos dari masyarakat yang sudah ada di sekitar. Di awal penyerapan tentunya tidak sampai sepuluh persen dari total keseluruhan," ungkapnya.
"Pasar yang diutamakan terlebih dahulu diserap dari keluarga besar UIN SGD Bandung dan Kemenag sebelum dilepas ke pasar umum dan diharapkan Aparkost AIV menjadi ikon sebagai salah satu Universitas Islam yang berkemajuan dan lebih pada mengimplementasikan ekonomi kerakyatan," kata Ima.
(akr)