Saatnya Merek Lokal Ambil Peran Menghadapi Resesi Global

Kamis, 24 November 2022 - 18:00 WIB
loading...
Saatnya Merek Lokal...
Webinar dengan topik Strategi Berjaya di Negeri Sendiri dan Sukses di Mancanegara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pulih pascapandemi, Indonesia harus menghadapi tantangan ekonomi akibat ancaman resesi global . Dibutuhkan peran semua pihak agar Indonesia mampu menghadapi resesi itu.



Salah satu elemen yang bisa turut menyokong ekonomi domestik adalah merek-merek asli Indonesia. Merek lokal diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarat dan menggerakkan roda ekonomi.

Melalui Indonesia Orginal Brand Awards (IOB) 2022, SWA Group dan Business Digest kembali memberikan penghargaan kepada merek-merek asli Indonesia yang menunjukkan kinerja terbaik di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang. Program IOB ini dilakukan untuk mendorong merek-merek asli Indonesia agar terus berkembang dan meningkatkan daya saing, baik di dalam negeri maupun pasar global.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei yang dilakukan lebih dari 5.000 responden yang tersebar di enam kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar dengan 109 kategori produk. Usia responden berkisar 21-40 tahun dengan minimal Pendidikan SLTA.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada pengguna merek yang pernah digunakan, dengan empat parameter penilaian, yakni kepuasan, loyalitas, advokasi dan daya saing terhadap merek asing.

Dari hasil survei tersebut, bisa dilihat Index IOB meningkat selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2017, Index IOB sebesar 7,26 kemudian meningkat menjadi 8,23 di tahun 2022. Selain itu, dilakukan juga pemeringkatan dari hasil survei dengan predikat Excellent, Very Good, dan Good.

Berikut beberapa penerima penghargaan berpredikat Excellent: Garda Oto, Madu TJ, FreshCare, Emco, Campina, Indocafe Cofffeemix, LM Antam, Untung Bersama Sejahtera (UBS), Mandiri E-Money, Rumah Zakat, Fatigon, Fatigon Spirit, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Imboost. Predikat Very Good antara lain Hotin Cream, GT Radial, Finna, Prodia, Ladaku, Evalube, BAZNAS RI, Federal Oil, dan OBH Combi. Sementara penerima penghargaan dengan predikat Good antara lain Solaria, Kopi Kenangan, dan Mixagrib.

Acara puncak penghargaan “Indonesia Orginal Brand Awards 2022”, sendir dimulai dengan webinar yang bertemakan “Strategi Berjaya di Negeri Sendiri dan Sukses di Mancanegara”. Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara di antaranya Thomas Wahyudi, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kemudian dilanjutkan oleh Yomie Harlin (Commercial Director PT Wiraswasta Gemilang Indonesia-Evalube Lubricants), Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D, (pimpinan BAZNAS RI), dan Indriyanti Rafi Sukmawati (Business & Marketing Director PT Prodia Widyahusada Tbk).

Kemal E. Gani, Group Chief SWA, menyampaikan apresiasinya kepada pemenang Indonesia Orginal Brand Awards 2022. Dia berharap pemberian penghargaan ini bisa mendorong merek asli Indonesia untuk melakukan pengembangan strategi pemasaran, agar produknya tetap relevan.



“Harapannya, merek asli Indonesia ini, bisa menjadi raja di negeri sendiri dan saatnya merambah ke negara-negara lain dengan memberi nilai tambah kepada konsumen di negeri lain,” ujar Kemal dikutip Kamis (24/11/2022).

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
Penyeragaman Kemasan...
Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Merek Berisiko Rugikan Konsumen
Jenama Lokal yang Otentik...
Jenama Lokal yang Otentik Tarik Perhatian Konsumen
Deflasi 5 Bulan Beruntun...
Deflasi 5 Bulan Beruntun Tak Lumrah: Daya Beli Lesu, PHK di Mana-mana
Ekonomi Terbesar Eropa...
Ekonomi Terbesar Eropa Mandek, Berpotensi Jatuh dalam Resesi
Kemasan Polos Tanpa...
Kemasan Polos Tanpa Merek Picu Pemalsuan Bungkus Rokok Resmi
Rekomendasi
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
31 menit yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
2 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
2 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
4 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
5 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
12 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved