Mengungkap Tantangan Industri Properti pada 2023 di Tengah Bayang-bayang Resesi

Selasa, 29 November 2022 - 21:57 WIB
loading...
A A A
Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 memberikan dampak terhadap rencana pengembangan ekonomi di Indonesia. Salah stau kerjasama bilateral yang dilakukan salah satunya dilakukan pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Negara adi daya itu disebut berencana menginvestasikan 700 juta dollar Amerika Serikat yang akan berfokus pada infrastruktur transportasi sadar iklim di 5 provinsi di Indonesia.

Pengembangan infrastruktur akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan properti secara tidak langsung. Seperti yang disampaikan CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda yang menyebut ada banyak manfaat dari KTT G20.

“Dengan adanya kerjasama dengan pemerintah Indonesia pada akhirnya meningkatkan daya beli masyarakat dan ujung-ujungnya beli properti, saya yakin itu,” terang Ali.

Salah satu bentuk implementasi dari KTT G20 adalah rencana pengembangan infrastruktur berkelanjutan seperti MRT dan LRT. Menurut Ali hal itu akan memberikan dampak perkembangan properti di tahun 2023.

Melihat kesiapan developer dalam melewati berbagai tantangan di tahun 2023, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, Presiden Director Indonesia Darmadi Dramawangsa serta Marketing GM Podomoro Park sepakat bahwa tantangan yang akan dilalui memiliki solusi yang terencana dan industri properti masih dalam kategori prospektif.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)