Meninggal di Usia Muda, Simak Kekayaan Bos Perusahaan Kripto Amber Group Tiantian Kullander

Rabu, 07 Desember 2022 - 20:48 WIB
loading...
Meninggal di Usia Muda,...
Tiantian Kullander, pendiri dari perusahaan aset digital Amber Group ini baru saja meninggal dunia di usia 30 tahun pada 23 November 2022 lalu. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Tiantian Kullander, pendiri dari perusahaan aset digital Amber Group ini baru saja meninggal dunia di usia 30 tahun pada 23 November 2022 lalu. Sebagai bos kripto perusahaan yang berbasis di Hong Kong, Tiantian tentunya memiliki kekayaan yang cukup fantastis.

Tiantian Kullander atau yang akrab disapa TT ini dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, murah hati, tekun dan kreatif. Hal tersebutlah yang membuatnya dihormati sebagai seorang founder.

Baca juga : Profil Kang Jong Hyun, Bos Kripto Tajir yang Jadi Pacar Park Min Young

Sebelum mendirikan Amber Group, TT memulai perjalanan karir dengan bekerja di perbankan investasi dan pernah masuk ke beberapa perusahaan besar seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley.

Kemudian pada tahun 2017 perjalanannya dalam membentuk Amber Group dimulai ketika dia bersama sekelompok mantan profesional keuangan dari Goldman Sachs dan alumni Morgan Stanley.

Pendiri Amber Group ini juga bukan hanya Tiantian Kullander, namun ada nama Michael Wu, Wayne Huo, Tony He, dan Luke Li. Mereka berlima sempat bekerja satu kantor di Morgan Stanley.

Dua tahun setelahnya mereka meluncurkan Amber Group, saat itu juga TT langsung mengukuhkan dirinya sebagai trader ahli Kripto dan masuk dalam peringkat Forbes 30 Under 30 Asia-Finance & Venture Capital 2019.

Perusahaan Amber Group juga meraih sukses besar dengan memiliki valuasi mencapai USD 3 miliar (Rp 46,9 triliun) setelah menerima putaran pendanaan sebesar USD 200 juta (Rp 3 triliun).

Baca juga : Cerita Bos Pintu Dirikan Aplikasi Kripto untuk Permudah Masyarakat Awam Berinvestasi

Sedangkan harta bersih yang dimiliki oleh Kullander diperkirakan mencapai USD 3 miliar atau sekitar Rp 47,9 triliun.

Pada 2020 lalu dia juga sempat tergabung ke dalam salah satu organisasi esports paling sukses yakni ESports Fnatic untuk menjadi Dewan Perusahaan, serta anggota dari Rook Labs.

Sayangnya bos Kripto itu musti meninggal di titik puncak kesuksesannya. Dia dilaporkan akan mendapat investasi besar yang sedang dalam proses pengumpulan dana sekitar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Selain meninggalkan perusahaan yang sedang naik daun, dia juga meninggalkan seorang istri dan anak. TT juga dipandang sebagai seorang suami yang baik hati dan penyayang oleh sang istri, Monica Qian.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
10 Organisasi Keagamaan...
10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia, Muhammadiyah Jadi Wakil Indonesia
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
Profil dan Kekayaan...
Profil dan Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex yang Dicintai Karyawannya
Eropa Cari Cara Lepaskan...
Eropa Cari Cara Lepaskan Aset Beku Rusia Rp4.565 Triliun
Prabowo Siap Luncurkan...
Prabowo Siap Luncurkan BPI Danantara 24 Februari 2025
ITDC dan Jasaraharja...
ITDC dan Jasaraharja Putera Teken Kontrak Perlindungan Aset Sirkuit Mandalika
China Mulai Kuasai Aset-aset...
China Mulai Kuasai Aset-aset Pengusaha Rusia yang Bangkrut
Rekomendasi
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
Saksikan INTERUPSI Dokter...
Saksikan INTERUPSI Dokter Bejat Harus Dihukum Berat Malam Ini Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Pasien
Berita Terkini
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Indonesia
30 menit yang lalu
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
41 menit yang lalu
Bayar Retribusi di Jakarta...
Bayar Retribusi di Jakarta Kini Lebih Praktis, Bisa Lewat Aplikasi, QRIS hingga Minimarket
58 menit yang lalu
Mentan Ungkap Ada Pengamat...
Mentan Ungkap Ada Pengamat Pertanian Terlibat Proyek Fiktif Senilai Rp5 Miliar
1 jam yang lalu
Pemanfaatan PLTS PNRE...
Pemanfaatan PLTS PNRE Dorong Kegiatan Hidroponik Berjalan Efisien
1 jam yang lalu
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
1 jam yang lalu
Infografis
2.361 Perusahaan di...
2.361 Perusahaan di Inggris Alami Kebangkrutan dan Lenyap
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved