PUPR Percepat Lelang Dini Kawasan Inti IKN Nusantara Rp1,2 Triliun

Minggu, 11 Desember 2022 - 13:18 WIB
loading...
PUPR Percepat Lelang...
Kementerian PUPR akan mempercepat pembangunan IKN Nusantara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Mohammad Zainal Fatah mengatakan saat ini lelang tender pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) WP 1B dan 1C tengah dilakukan. Lelang pembangunan itu merupakan tindak lanjut dari tingginya minat investor yang hendak masuk ke IKN pasca-penjajakan pasar yang dilakukan beberapa bulan lalu.



"Pembanganan WP 1B dan 1C masuknya ke anggraan tahun 2023, tetapi PU melakukan lelang dini," ujar Zainal saat ditemui MNC Portal pada acara HUT KPR ke-46 oleh Bank BTN di Senayan, dikutip Minggu (11/12/2022).

Zainal Fatah mengatakan pada TA 2022 anggaran untuk pembangunan IKN awalnya hanya digunakan untuk pengembangan KIPP WP 1A, namun tingginya minat investor membuat pengembangan WP 1B dan 1C dipercepat.

"Nanti akan ditandatangani (kontrak pemenang lelang) apabila dipa sudah tersedia (tahun 2023)," sambung Zainal Fatah.

Mengutip laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, setidaknya ada tiga paket yang dilelang untuk pengembangan WP 1B dan 1C dengan total nilai Rp1,23 triliun.

Pertama paket dengan nama Tender Manajemen Konstruksi Land Development Sub WP 1B dan Sub-WP 1C senilai 19,5 miliar dengan tahap tender saat ini evaluasi dokumen kualifikasi yang diikuti oleh 27 peserta.

Selanjutnya untuk Land Development Sub-WP 1B dengan nilai kontrak Rp781 miliar. Tender tersebut dibuat tanggal 2 Desember yang saat ini diikuti oleh 43 peserta dan sudah masuk tahap evaluasi dokumen kualifikasi.

Kemudian Land Development Sub-WP 1C, mempunyai nilai pagu paket Rp436 miliar yang saat ini sudah masuk tahap evaluasi dokumen kualifikasi dan diikuti oleh 46 peserta. Ketiga paket tersebut jika ditotal nilainya sekitar Rp1,23 triliun.



"Yang kita siapkan jalan konstruksi di dalam kawasan itu sama land development, sekarang sedang dilelang," pungkasnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)