Pos Indonesia Jamin Penyaluran Tiga Bansos di Wilayah 3T Tepat Waktu
loading...
A
A
A
Tantangan yang dihadapi Pos Indonesia dalam menyalurkan tiga bansos sekaligus, yaitu memastikan nominal uang yang diterima KPM sesuai.“Karena sekarang ini jumlah programnya banyak, maka nilai bantuannya bervariasi. Satu orang KPM bisa mendapatkan uang bantuan di atas Rp4 juta, sehingga kami sangat berhati-hati dalam menyampaikan. Kami pastikan uang dihitung di depan petugas, tidak ada komplain ketika sudah meninggalkan loket pembayaran,” kata Hendra.
Kepala KCU Pos Indonesia Kepulauan Riau Elan Pramudiansyah mengatakan ada penambahan data untuk penyaluran BLT BBM tahap 2 di Kota Batam. Per Senin (12/12/ 2022), data penyaluran BLT BBM, yang dibarengkan dengan bansos PKH dan bansos sembako mencapai 97,69%.
(Baca juga:Hore! BLT Rp300.000 Cair Lagi Lewat Kantor Pos)
“Kota Batam sendiri mendapat alokasi penyaluran BLT BBM tahap 2 ke 50.358 KPM. Dari jumlah tersebut telah dicairkan ke 49.196 KPM,” kata Elan.
Untuk memudahkan sekaligus meminimalkan risiko uang tercecer, petugas Pos menyerahkan uang yang sudah dihitung di dalam plastik. “Kami juga menghadapi risiko membawa uang dalam jumlah banyak. Kami harus menyiapkan uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000. Karena untuk PKH angkanya bukan kelipatan seratus ribu, tapi lima ribuan. Itu menjadi tantangan kami menyiapkan uang dan membawa uang dalam volume lebih banyak,” tuturnya.
Pos Indonesia menyalurkan ketiga bansos kepada KPM melalui Kantor Pos, dibagikan di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
Hendra mengimbau agar KPM menaati jadwal penyaluran dan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketika sedang antre mengambil bansos. “Apabila sakit atau berhalangan tidak usah memaksakan datang ke Kantor Pos atau komunitas. Cukup informasikan kepada petugas Pos, nanti petugas akan datang membayarkan di rumah penerima. Jangan pernah memberikan apapun kepada petugas Pos karena mereka sudah kami bayar dan difasilitasi. Masyarakat berhak menerima uang utuh, tanpa potongan apapun,” kata Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menjamin komitmen Pos Indonesia menyalurkan semua bansos tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel. Oleh karena itu, Pos Indonesia siap jika kembali dipercaya pemerintah menyalurkan beragam bansos.
“Layanan yang dimiliki Pos Indonesia secara akuntabilitas bisa dipertanggungjawabkan. Kemampuan membayarkan lebih cepat, serta pengalaman mendatangi orang, berkomunikasi dengan masyarakat lebih baik. Kami berharap semua pihak bisa memanfaatkan ini,” kata Hendra.
Kepala KCU Pos Indonesia Kepulauan Riau Elan Pramudiansyah mengatakan ada penambahan data untuk penyaluran BLT BBM tahap 2 di Kota Batam. Per Senin (12/12/ 2022), data penyaluran BLT BBM, yang dibarengkan dengan bansos PKH dan bansos sembako mencapai 97,69%.
(Baca juga:Hore! BLT Rp300.000 Cair Lagi Lewat Kantor Pos)
“Kota Batam sendiri mendapat alokasi penyaluran BLT BBM tahap 2 ke 50.358 KPM. Dari jumlah tersebut telah dicairkan ke 49.196 KPM,” kata Elan.
Untuk memudahkan sekaligus meminimalkan risiko uang tercecer, petugas Pos menyerahkan uang yang sudah dihitung di dalam plastik. “Kami juga menghadapi risiko membawa uang dalam jumlah banyak. Kami harus menyiapkan uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000. Karena untuk PKH angkanya bukan kelipatan seratus ribu, tapi lima ribuan. Itu menjadi tantangan kami menyiapkan uang dan membawa uang dalam volume lebih banyak,” tuturnya.
Pos Indonesia menyalurkan ketiga bansos kepada KPM melalui Kantor Pos, dibagikan di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
Hendra mengimbau agar KPM menaati jadwal penyaluran dan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketika sedang antre mengambil bansos. “Apabila sakit atau berhalangan tidak usah memaksakan datang ke Kantor Pos atau komunitas. Cukup informasikan kepada petugas Pos, nanti petugas akan datang membayarkan di rumah penerima. Jangan pernah memberikan apapun kepada petugas Pos karena mereka sudah kami bayar dan difasilitasi. Masyarakat berhak menerima uang utuh, tanpa potongan apapun,” kata Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menjamin komitmen Pos Indonesia menyalurkan semua bansos tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel. Oleh karena itu, Pos Indonesia siap jika kembali dipercaya pemerintah menyalurkan beragam bansos.
“Layanan yang dimiliki Pos Indonesia secara akuntabilitas bisa dipertanggungjawabkan. Kemampuan membayarkan lebih cepat, serta pengalaman mendatangi orang, berkomunikasi dengan masyarakat lebih baik. Kami berharap semua pihak bisa memanfaatkan ini,” kata Hendra.
(dar)