Memberikan Warna Baru Hunian Urban di Kawasan Solo Utara

Diluncurkan pada 2018, apartemen Solo Urbana Residence sangat diminati. Tak heran jika unit apartemen Solo Urbana Residence laris manis dan saat ini telah terjual lebih dari 700 unit. Sekitar 60% pembelinya merupakan orang lokal dan 40% sisanya berasal dari luar kota seperti Jakarta, Semarang dan Yogyakarta.

Unit apartemen Solo Urbana dipasarkan dalam beberapa tipe, mulai dari Studio dengan luas 18 m2, Studio Plus dengan luas 24 m2 dan One Bedroom seluas 30 m2 dan dipasarkan mulai dari Rp400 jutaan sudah termasuk pajak.

“Apartemen Solo Urbana Residence ini patut dimiliki karena calon konsumen bisa membeli unit tersebut yang sudah tersewa. Sehingga investasi yang ditanamkan bisa langsung dinikmati karena unit sudah siap dan penyewa sudah ada. Bagi mahasiswa yang dari luar kota, selain bisa menyewa bisa juga membeli," bebernya.

"Daripada sewa di tempat kost lain yang fasilitasnya tidak selengkap SUR, maka lebih baik uang sewa tersebut untuk mencicil unit yang sudah siap pakai ini. Dan saat lulus, bisa dijual kembali atau bisa disewakan,” ujar Wiryawan Arya seraya mengatakan, saat ini unit apartemen Solo Urbana Residence jika disewakan seharga sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per bulan.

Solo Urbana Residence menjawab tren kebutuhan hunian yang strategis dengan harga terjangkau. Solo Urban Residence menjadi proyek apartemen satu-satunya yang dikembangkan dalam konsep kawasan di Solo.

“Dengan konsep lowrise yang berorientasi pada konsep urban smart living, menjadi nilai lebih dari Solo Urbana Residence. Apalagi dengan fasilitas yang saling terintegrasi dengan konsep hijaunya, membuat apartemen ini menjadi investasi yang menjanjikan,” kata Wiryawan Arya.

PT MPI juga beraliansi dengan RS Trihasi yang berlokasi di sebelah Stasiun Solo Balapan serta hotel Harris dan POP Hotel yang berada di jalan Slamet Riyadi Surakarta.