Paling Tajir di Indonesia Gara-gara Batu Bara, Low Tuck Kwong Borong Saham BYAN Rp6,5 M

Senin, 26 Desember 2022 - 14:21 WIB
loading...
Paling Tajir di Indonesia Gara-gara Batu Bara, Low Tuck Kwong Borong Saham BYAN Rp6,5 M
Menggeser kekayaan bos Djarum, Hartono Bersaudara, tercatat Taipan batu bara, Low Tuck Kwong terus menambah kepemilikan saham di perusahaan miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Taipan batu bara , Low Tuck Kwong terus menambah kepemilikan saham di perusahaan miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Ia memborong 387.900 saham perusahaan, atau senilai total Rp6,58 miliar.



Secara detil, transaksi taipan RI yang dinobatkan menjadi orang terkaya di Indonesia itu terjadi secara bertahap pada 19 hingga 23 Desember 2022, mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun pembelian saham BYAN tersebut adalah investasi dengan kepemilikan secara langsung.

"Harga pembelian Rp16.983,76 per saham, dengan tujuan transaksi adalah investasi," kata Low Tuck Kwong di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Setelah pembelian tersebut, Low Tuck Kwong memiliki 20,31 miliar saham Bayan. Low Tuck Kwong telah menjadi orang terkaya di Indonesia karena telah menggeser kekayaan bos Djarum, Hartono Bersaudara yang menyandang gelar orang paling tajir RI selama bertahun-tahun.

Diketahui, Dato' Low Tuck Kwong merupakan pemegang saham mayoritas BYAN yang menggenggam 20.312.775.370 saham atau setara 60,94%.



Berdasarkan komposisi shareholders per 30 November 2022, sejumlah anggota direksi lain turut menggenggam BYAN. Beberapa yang memiliki BYAN di atas 1% antara lain Lim Chai Hock sebesar 108.666.500 atau 3,26% dan Jenny Quantero sebesar 2,98%.

Kenaikan saham BYAN makin tinggi karema sentimen kenaikan harga batu bara di pasar. Selain itu, aksi korporasi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10 pada awal Desember lalu membuatnya semakin diminati.

Hingga sesi pertama Senin (26/12), BYAN menguat 4,85% di Rp19.475. Secara historis, BYAN telah menguat 621,30% sepanjang tahun 2022.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2187 seconds (0.1#10.140)