Perbandingan Harga Minyak Rusia dengan Harga Pasaran Minyak Mentah Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga minyak Rusia di wilayah Asia masih bertahan jauh di atas batas USD60 per barrel nya. Hal tersebut merupakan keputusan dari pihak sekutu dan Amerika Serikat.
Pada awal konflik Rusia-Ukraina, harga minyak mentah Rusia relatif lebih murah dibandingkan dengan harga minyak dunia . Terhitung sejak awal April 2022, minyak mentah dari Rusia lebih murah USD35 per barel.
Dikutip dari piie-com, jika dihitung, harga tersebut 34 persen lebih murah dari harga patokan harga minyak internasional. Diskon tersebut merupakan penawaran dari Rusia kepada negara-negara di dunia guna menemukan pembeli tetap.
Baca juga : Rencana AS Batasi Harga Minyak Rusia Disebut Ide Konyol
Namun harga yang ditawarkan oleh Rusia tersebut ditolak mentah oleh negara-negara di Eropa karena alasan reputasi. Selain itu banyak negara Eropa yang mengecam keras tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Akibat dari embargo yang dilakukan oleh Eropa tersebut maka Rusia kembali menjual minyak mentahnya dengan harga yang lebih murah. Dengan harga tersebut beberapa negara di dunia seperti India tertarik untuk membelinya.
Dikutip dari reuters-com, Negara India telah membeli banyak minyak mentah di Rusia dengan harga yang sangat murah. Bahkan Rusia juga memberikan asuransi kepada India atas pengiriman minyak menggunakan kapalnya.
Dari kalkulasi harga antara asuransi dan harga minyak terus mengalami penurunan atau diskon. Diskon kepada India sebesar USD12-USD15 per barel dibandingkan dengan rata-rata bulanan Brent, turun dari diskon USD5- USD8 per barel pada Oktober dan USD10-USD11 di bulan November.
Harga tersebut tentu sangat berbeda dengan batas harga minyak internasional yang jauh lebih mahal. Bahkan pada akhir tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan karena untuk menanggulangi kekhawatiran dari negara-negara penghasil minyak.
Dikutip dari tradingeconomics-com, minyak mentah dunia telah diperdagangkan di atas USD78 per barel dan akan naik hampir 5% dalam setahun yang ditandai oleh volatilitas ekstrim karena berbagai risiko pasokan bersaing dengan kekhawatiran permintaan yang terus-menerus.
Baca juga : Minyak Mentah Dunia Terdongkrak di Tengah Rencana Pembatasan Harga Minyak Rusia
Meskipun akan menjual dengan harga yang lebih mahal beberapa negara Eropa telah menyepakati harga minyak internasional tersebut. Bahkan beberapa waktu dekat ini mereka akan melakukan embargo besar-besaran terhadap minyak mentah Rusia.
Uni Eropa, negara-negara G7, dan Australia akan memperkenalkan batas harga USD60 per barel untuk minyak Rusia, efektif mulai 5 Desember 2022, di atas embargo UE atas impor minyak mentah Rusia melalui laut dan janji serupa oleh Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Britania.
Dengan adanya hal tersebut tentu akan mengurangi pendapatan negara Rusia, sekaligus memaksa negara produsen minyak ini untuk mencari pasar alternatif lain untuk menjual minyak mentahnya.
Namun, negara eropa akan menyediakan layanan pengiriman dan untuk membantu mengekspor minyak Rusia yang akan dimulai sejak tanggal 5 Desember 2022. Keputusan ini akan berlaku selama Rusia masih menginvasi Ukraina.
Pada awal konflik Rusia-Ukraina, harga minyak mentah Rusia relatif lebih murah dibandingkan dengan harga minyak dunia . Terhitung sejak awal April 2022, minyak mentah dari Rusia lebih murah USD35 per barel.
Dikutip dari piie-com, jika dihitung, harga tersebut 34 persen lebih murah dari harga patokan harga minyak internasional. Diskon tersebut merupakan penawaran dari Rusia kepada negara-negara di dunia guna menemukan pembeli tetap.
Baca juga : Rencana AS Batasi Harga Minyak Rusia Disebut Ide Konyol
Namun harga yang ditawarkan oleh Rusia tersebut ditolak mentah oleh negara-negara di Eropa karena alasan reputasi. Selain itu banyak negara Eropa yang mengecam keras tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Akibat dari embargo yang dilakukan oleh Eropa tersebut maka Rusia kembali menjual minyak mentahnya dengan harga yang lebih murah. Dengan harga tersebut beberapa negara di dunia seperti India tertarik untuk membelinya.
Dikutip dari reuters-com, Negara India telah membeli banyak minyak mentah di Rusia dengan harga yang sangat murah. Bahkan Rusia juga memberikan asuransi kepada India atas pengiriman minyak menggunakan kapalnya.
Dari kalkulasi harga antara asuransi dan harga minyak terus mengalami penurunan atau diskon. Diskon kepada India sebesar USD12-USD15 per barel dibandingkan dengan rata-rata bulanan Brent, turun dari diskon USD5- USD8 per barel pada Oktober dan USD10-USD11 di bulan November.
Harga tersebut tentu sangat berbeda dengan batas harga minyak internasional yang jauh lebih mahal. Bahkan pada akhir tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan karena untuk menanggulangi kekhawatiran dari negara-negara penghasil minyak.
Dikutip dari tradingeconomics-com, minyak mentah dunia telah diperdagangkan di atas USD78 per barel dan akan naik hampir 5% dalam setahun yang ditandai oleh volatilitas ekstrim karena berbagai risiko pasokan bersaing dengan kekhawatiran permintaan yang terus-menerus.
Baca juga : Minyak Mentah Dunia Terdongkrak di Tengah Rencana Pembatasan Harga Minyak Rusia
Meskipun akan menjual dengan harga yang lebih mahal beberapa negara Eropa telah menyepakati harga minyak internasional tersebut. Bahkan beberapa waktu dekat ini mereka akan melakukan embargo besar-besaran terhadap minyak mentah Rusia.
Uni Eropa, negara-negara G7, dan Australia akan memperkenalkan batas harga USD60 per barel untuk minyak Rusia, efektif mulai 5 Desember 2022, di atas embargo UE atas impor minyak mentah Rusia melalui laut dan janji serupa oleh Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Britania.
Dengan adanya hal tersebut tentu akan mengurangi pendapatan negara Rusia, sekaligus memaksa negara produsen minyak ini untuk mencari pasar alternatif lain untuk menjual minyak mentahnya.
Namun, negara eropa akan menyediakan layanan pengiriman dan untuk membantu mengekspor minyak Rusia yang akan dimulai sejak tanggal 5 Desember 2022. Keputusan ini akan berlaku selama Rusia masih menginvasi Ukraina.
(bim)