UEA Ungkap Rencana Ekonomi 1 Dekade, Siapkan Dana Jumbo Rp 135,3 Kuadriliun
loading...
A
A
A
Beberapa tahun terakhir kita melihat emirat -yang merupakan ibu kota komersial dan pariwisata mewah Uni Emirat Arab (UEA) yang kaya minyak- meluncurkan serangkaian reformasi yang bertujuan membuatnya lebih menarik bagi orang asing dan perusahaan internasional untuk hidup, maupun berinvestasi.
Besarnya tujuan ekonomi kota ini mungkin menarik beberapa skeptisisme, tetapi para ahli keuangan di Dubai percaya bahwa tujuan tersebut dapat dicapai.
"Ini ambisius, tetapi tidak ada alasan untuk meragukan target-target itu mengingat sejarah ekonomi Dubai dan catatan reformasi," kata CEO Timur Tengah di Nomura Asset Management, Tarek Fadlallah kepada CNBC.
Chief investment officer di perusahaan manajemen aset Longdean Capital yang berbasis di Dubai, Karim Jetha menyoroti persaingan dengan Arab Saudi yang menginvestasikan triliunan untuk melepaskan citra tertutup dan konservatif serta menarik pariwisata dan investasi asing.
"Angka-angka itu terdengar ambisius tetapi Dubai tidak pernah kekurangan ambisi," kata Jetha.
"Ketika negara-negara tetangga seperti Arab Saudi membuka diri dan ingin menangkap lebih banyak bisnis regional, Dubai mengarahkan pandangannya lebih tinggi dan berusaha menjadi pusat keuangan global," bebernya.
Dubai seperti diketahui telah lama menjadi pusat regional untuk Timur Tengah tetapi akhir-akhir ini membuat perubahan untuk berintegrasi lebih jauh dengan bagian lain dunia.
Ini adalah rumah bagi beragam 90% populasi ekspatriat dan selama bertahun-tahun telah menawarkan gaya hidup yang sebanding dengan dunia Barat — bersama dengan pantai, tidak ada pajak penghasilan, dan salah satu tingkat kejahatan terendah di dunia.
UEA juga baru-baru ini mengubah akhir pekan dalam Islam pada Jumat-Sabtu menjadi akhir pekan versi Barat pada Sabtu-Minggu agar sejalan dengan sebagian besar negara lain di dunia. UEA juga mulai menawarkan program visa pekerja jarak jauh karena lebih banyak orang mengadopsi gaya hidup kerja jarak jauh.
Peluncuran awal vaksin untuk seluruh populasinya pada awal 2021 memungkinkan Dubai untuk kembali menjalani "kehidupan normal" jauh lebih cepat selama pandemi daripada kebanyakan tempat lain. Kondisi tersebut menarik gelombang penduduk dan pengunjung baru.
Besarnya tujuan ekonomi kota ini mungkin menarik beberapa skeptisisme, tetapi para ahli keuangan di Dubai percaya bahwa tujuan tersebut dapat dicapai.
"Ini ambisius, tetapi tidak ada alasan untuk meragukan target-target itu mengingat sejarah ekonomi Dubai dan catatan reformasi," kata CEO Timur Tengah di Nomura Asset Management, Tarek Fadlallah kepada CNBC.
Chief investment officer di perusahaan manajemen aset Longdean Capital yang berbasis di Dubai, Karim Jetha menyoroti persaingan dengan Arab Saudi yang menginvestasikan triliunan untuk melepaskan citra tertutup dan konservatif serta menarik pariwisata dan investasi asing.
"Angka-angka itu terdengar ambisius tetapi Dubai tidak pernah kekurangan ambisi," kata Jetha.
"Ketika negara-negara tetangga seperti Arab Saudi membuka diri dan ingin menangkap lebih banyak bisnis regional, Dubai mengarahkan pandangannya lebih tinggi dan berusaha menjadi pusat keuangan global," bebernya.
Dubai seperti diketahui telah lama menjadi pusat regional untuk Timur Tengah tetapi akhir-akhir ini membuat perubahan untuk berintegrasi lebih jauh dengan bagian lain dunia.
Ini adalah rumah bagi beragam 90% populasi ekspatriat dan selama bertahun-tahun telah menawarkan gaya hidup yang sebanding dengan dunia Barat — bersama dengan pantai, tidak ada pajak penghasilan, dan salah satu tingkat kejahatan terendah di dunia.
UEA juga baru-baru ini mengubah akhir pekan dalam Islam pada Jumat-Sabtu menjadi akhir pekan versi Barat pada Sabtu-Minggu agar sejalan dengan sebagian besar negara lain di dunia. UEA juga mulai menawarkan program visa pekerja jarak jauh karena lebih banyak orang mengadopsi gaya hidup kerja jarak jauh.
Peluncuran awal vaksin untuk seluruh populasinya pada awal 2021 memungkinkan Dubai untuk kembali menjalani "kehidupan normal" jauh lebih cepat selama pandemi daripada kebanyakan tempat lain. Kondisi tersebut menarik gelombang penduduk dan pengunjung baru.