KKP Upayakan Tarif PNBP Pascaproduksi Mendekati 5 Persen
loading...
A
A
A
Ketua DPP HNPN, James Then usai diskusi menyatakan rencana mogok kerja selama 3 hari, yakni 18-20 Januari 2023 telah berakhir hari ini. Hal ini lantaran telah disepakati win-win solution antara Nelayan Muara Baru dan KKP.
"Karena pak Dirjen sudah datang, sudah diakomodir. PNBP yang tinggi sudah dikurangi berdasarkan HPP, bukan harga pasar. Soal kuota kami belum tahu seperti apa, tapi kami percayakan saja bahwa pak Dirjen akan memperjuangkan kita," jelas James.
Terkait pelabuhan pangkalan yang merupakan salah satu poin permintaan mereka kepada KKP, bahwa mereka tidak mau dipindahkan keluar dari PPS Nizam Zachman.
"Kami menyampaikan kepada pak Dirjen bahwa itu harga mati. Kalau keluar, semua fasilitas, semua UPI yang ada pedagang ikan, pekerja kapal perikanan totalnya sekitar 50 ribuan orang akan mengalami pengangguran. Jadi kami mohon pak Dirjen berjanji untuk memperjuangkan hal tersebut," tegas James.
"Karena pak Dirjen melayani kami dengan bersahabat, jadi kami putuskan mogok kerja hari ini yang pertama dan terakhir. Besok kami akan bekerja normal kembali," pungkas James.
"Karena pak Dirjen sudah datang, sudah diakomodir. PNBP yang tinggi sudah dikurangi berdasarkan HPP, bukan harga pasar. Soal kuota kami belum tahu seperti apa, tapi kami percayakan saja bahwa pak Dirjen akan memperjuangkan kita," jelas James.
Terkait pelabuhan pangkalan yang merupakan salah satu poin permintaan mereka kepada KKP, bahwa mereka tidak mau dipindahkan keluar dari PPS Nizam Zachman.
"Kami menyampaikan kepada pak Dirjen bahwa itu harga mati. Kalau keluar, semua fasilitas, semua UPI yang ada pedagang ikan, pekerja kapal perikanan totalnya sekitar 50 ribuan orang akan mengalami pengangguran. Jadi kami mohon pak Dirjen berjanji untuk memperjuangkan hal tersebut," tegas James.
"Karena pak Dirjen melayani kami dengan bersahabat, jadi kami putuskan mogok kerja hari ini yang pertama dan terakhir. Besok kami akan bekerja normal kembali," pungkas James.
(akr)