Pertumbuhan Ekonomi AS Tercepat dalam Dua Tahun

Minggu, 30 Oktober 2016 - 13:05 WIB
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi AS Tercepat dalam Dua Tahun
A A A
NEW YORK - Data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga tahun ini menunjukkan laju tercepat dalam dua tahun. Menurut data yang dirilis Departemen Perdagangan AS, ekonomi terbesar di dunia tersebut tumbuh mencapai 2,9% dalam tiga bulan terakhir hingga September secara tahunan.

Dilansir Reuters, Minggu (30/10/2016) pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam -julukan AS- telah melewati perkiraan sebelumnya, dimana para analis meramalkan pertumbuhan hanya berkisar pada level 2,5%. Kondisi penguatan pertumbuhan ekonomi AS dari perkiraan diyakini akan mendongkrak optimisme bahwa The Fed (Bank Sentral AS) akan menaikkan suku bunga acuan sebelum akhir tahun.

Secara tahunan peningkatan 2,9% setara dengan laju kuartal per kuartal 0,7%, serta banyak dipakai banyak negara untuk menyatakan kesehatan ekonomi mereka. Pada kuartal kedua tahun 2016, ekonomi AS menguat sebesar 1,4%, atau per kuartalan 0,4%.

Belanja konsumen menopang kegiatan ekonomi AS dengan kontribusi sebesar dua-pertiga, namun tumbuh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada periode April hingga Juni, tercatat belanja konsumen meningkat secara tahunan sebesar 4,3%, tapi pada periode Juli hingga September terlihat melambat ke level 2,1%.

Meski begitu penurunan ini diimbangi oleh bertambahnya pengeluaran di bidang usaha untuk memperkuat persediaan setelah kuartal kedua. "Saya rasa tidak akan ditunda oleh Fed untuk menaikkan suku bunga acuan di bulan Desember," ucap Aberdeen Asset Management Lukas Bartholomew.

"Ini menunjukkan bahwa AS berada dalam jalur positif, setelah melewati tahun yang cukup mengecewakan. Kampanye pemilu (AS) mungkin telah menciptakan sebuah ketidakpastian terhadap pertumbuhan ekonomi. Tapi di balik semua itu pasar tenaga kerja membaik seiring dengan inflasi yang merangkak naik," tandasnya.
(akr)
Berita Terkait
Klaim Pengangguran AS...
Klaim Pengangguran AS Ditaksir Capai 20 Juta Orang Imbas Corona
Ekonomi AS Diperkirakan...
Ekonomi AS Diperkirakan Mulai Pulih di Paruh Kedua 2020
Wall Street Ditutup...
Wall Street Ditutup Jatuh Terseret Pelemahan Saham Keuangan
Aliran Modal Keluar...
Aliran Modal Keluar Terbesar dalam 40 Tahun, Bank-bank AS Kehilangan Rp7.003 Triliun
Ekonomi AS Panas Dingin...
Ekonomi AS Panas Dingin Diterpa Panasnya Suasana Pemilihan Presiden
Rhenald Kasali Prediksi...
Rhenald Kasali Prediksi Resesi AS Bisa Memicu Great Depression, Efeknya Mengerikan
Berita Terkini
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
15 menit yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
53 menit yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
1 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
3 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
3 jam yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
4 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved