BKPM Rajin Tawarkan Listrik ke Investor

Senin, 28 September 2015 - 11:23 WIB
BKPM Rajin Tawarkan...
BKPM Rajin Tawarkan Listrik ke Investor
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sedang fokus pada tugas penting, salah satunya melakukan promosi kepada swasta soal proyek-proyek listrik yang sudah ada dalam list proyek pemerintah.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea mengatakan, saat ini, pihaknya tengah fokus melakukan pemasaran ke swasta atau investor untuk sektor listrik. Hal ini berkaitan dengan proyek pembangunan listrik 35 ribu megawatt (MW).

"‎Kita sekarang fokus ke pemasaran proyek-proyek pemerintah. Kalau listrik itu, merupakan proyek dari Kementerian ESDM dan PT PLN. Jadi, kita tampilkan skema-skema yang kita punya, tentunya skema tersebut dari kementerian ESDM dan PLN, kita informasikan ke mereka yang berminat untuk gabung ke proyek tersebut," ungkapnya di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Menurutnya, hal tersebut agar para investor tidak bingung dan mengetahui kapan mereka harus masuk ke sektor listrik. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk keterbukaan informasi ke stakeholders.

"Kita infokan ke investor. Karena masih gelap di mata mereka. Kita sampaikan ke investor, kita tawarkan ke mereka. Supaya mereka tahu masuknya. Kita kerja sama dengan proyek-proyek itu sendiri. Kalau proyek-proyek PLN, kita kerja sama dengan PLN, merumuskan apa saja yang ditawarkan ke investor. Ini juga untuk keterbukaan informasi dan tranpanransi. Jadi, investor itu tau Jatuh lelangnya, timeline-nya itu kapan," terangnya.

Tamba mengatakan, hal ini tidak bisa dilakukan dengan mendadak. Semua membutuhkan proses panjang, sehingga peran dan kerja sama dari pemerintah untuk menyiapkan skema yang harus dipelajari dan ditawarkan ke swasta atau investor menjadi sangat penting.

"Karena butuh wktu untuk persiapan tender. Tidak bisa mendadak. Jadi mereka bisa mempelajari terlebih dahulu, supaya mereka yakin akan berinvestasi di sini," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0775 seconds (0.1#10.140)