JK Sewot Bunga Kredit Korporasi Besar Lebih Murah dari UKM

Rabu, 25 November 2015 - 09:10 WIB
JK Sewot Bunga Kredit Korporasi Besar Lebih Murah dari UKM
JK Sewot Bunga Kredit Korporasi Besar Lebih Murah dari UKM
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) terlihat emosi melihat kenyataan bahwa bunga kredit untuk korporasi besar justru lebih murah daripada bunga kredit yang diberikan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

JK pun menyinggung soal prinsip keadilan yang sepertinya masih belum diterapkan di Indonesia. Betapa tidak, saat ini bunga yang dipatok untuk kredit korporasi lebih rendah 10% dari kredit UKM. (Baca: Bunga Kredit dan Deposito Tinggi, Daya Saing RI Lemah)

"Tidak ada negara di dunia ini yang menjalankan itu. Cuma kita yang menjalankan itu. Kita terkecoh di sini.‎ Bahwa pemerintah sudah menjamin KUR tapi masih memakai bunga 22% itu. Apapun teorinya, tidak bisa terjadi di sini," tegasnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2015 di JCC, Jakarta, Selasa (24/11/2015) malam.

Kendati tahun ini pemerintah telah berhasil menurunkan suku bunga KUR dari 22% menjadi 12%, namun mantan Wapres era Presiden SBY ini masih belum puas. Sebab itu, JK mengultimatum bahwa apapun risikonya tahun depan bunga KUR untuk UKM harus 9%. (Baca: JK Minta BI Jangan Jadikan The Fed Alasan Tahan Suku Bunga)

"Karena inilah cara, negara tidak ada yang berontak kalau pertumbuhan rendah. Tapi negara apapun akan bermasalah, bila keadilan tidak tercapai," jelas JK dengan nada tinggi.

Menurutnya, Bank Indonesia (BI) dan Otoritasi Jasa Keuangan (OJK) harus mengontrol sedemikian rupa agar ketidakadilan ini tidak terus terjadi. "Jangan terjadi ketidakadilan pada sistem keuangan. Di bangsa apapun konflik terjadi karena ketidakadilan, bukan karena pertumbuhan ekonomi yang rendah," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0084 seconds (0.1#10.140)