BKPM Janjikan Perpres DNI Terbit Bulan Ini
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berjanji Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Daftar Negatif Investasi (DNI) akan diterbitkan pertengahan bulan ini. Penerbitan Perpres tersebut sejatinya sedikit molor dari rencana awal pada Maret 2016.
Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, Perpres mengenai DNI sejatinya telah selesai. Namun, karena melibatkan beberapa kementerian, sehingga perlu dikroscek lebih dalam lagi sebelum dikeluarkan menjadi produk hukum.
"DNI itu sudah dalam taraf sebetulnya sudah selesai. Cuma memang, DNI itu melibatkan lebih dari 10 kementerian. Sehingga, sebelum didudukkan menjadi produk hukum, memang ada proses konfirmasi," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (4/4/2016).
Menurutnya, hanya beberapa hal yang masih harus dikroscek lebih dalam ke kementerian bersangkutan. Karena itu, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) ini mengharapkan Perpres akan terbit pertengahan April 2016.
"Konfirmasi saya kira sekarang ini tinggal satu, dua hal lagi. Secara paralel memang Perpresnya sudah disiapkan, saya harapkan pertengahan April ini sudah bisa selesai," tandas dia.
Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, Perpres mengenai DNI sejatinya telah selesai. Namun, karena melibatkan beberapa kementerian, sehingga perlu dikroscek lebih dalam lagi sebelum dikeluarkan menjadi produk hukum.
"DNI itu sudah dalam taraf sebetulnya sudah selesai. Cuma memang, DNI itu melibatkan lebih dari 10 kementerian. Sehingga, sebelum didudukkan menjadi produk hukum, memang ada proses konfirmasi," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (4/4/2016).
Menurutnya, hanya beberapa hal yang masih harus dikroscek lebih dalam ke kementerian bersangkutan. Karena itu, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) ini mengharapkan Perpres akan terbit pertengahan April 2016.
"Konfirmasi saya kira sekarang ini tinggal satu, dua hal lagi. Secara paralel memang Perpresnya sudah disiapkan, saya harapkan pertengahan April ini sudah bisa selesai," tandas dia.
(izz)