Sampoerna Bantah Harga Rokok Naik Rp50.000/Bungkus

Senin, 22 Agustus 2016 - 10:59 WIB
Sampoerna Bantah Harga...
Sampoerna Bantah Harga Rokok Naik Rp50.000/Bungkus
A A A
JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan, adanya informasi terkait kenaikan harga rokok secara drastis tidak benar yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Apalagi, harganya disebutkan hampir menyentuh Rp50.000/bungkus.

(Baca: Rencana Rokok Rp50 Ribu Disebut DPR Langgar Hak Konsumen)

Head of Regulatory Affairs, International Trade and Communications HM Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, kenaikan cukai bukan kebijakan tepat. Sebab, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan.

"Perlu kami sampaikan bahwa kenaikan harga drastis maupun kenaikan cukai secara eksesif bukan langkah bijaksana karena setiap kebijakan yang berkaitan dengan harga dan cukai rokok harus mempertimbangkan seluruh aspek secara komprehensif," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Aspek tersebut, kata dia, terdiri dari seluruh mata rantai industri tembakau nasional (petani, pekerja, pabrikan, pedagang dan konsumen). Sekaligus juga harus mempertimbangkan kondisi industri dan daya beli masyarakat saat ini.

Kebijakan cukai yang terlalu tinggi, lanjut Elvira, akan mendorong naiknya harga rokok menjadi mahal. Sehingga, tidak sesuai dengan daya beli masyarakat.

"Jika harga rokok mahal, maka kesempatan ini akan digunakan oleh produk rokok ilegal yang dijual dengan harga sangat murah dikarenakan mereka tidak membayar cukai," pungkasnya.

Baca Juga:

Wacana Harga Rokok Rp50.000 Diduga Ada Kepentingan Asing
DPR Setuju Harga Rokok Dinaikkan untuk Indonesia Sehat
(izz)
Berita Terkait
Cukai Naik, Kemenkeu...
Cukai Naik, Kemenkeu Prediksi Produksi Rokok Turun 3,3 Persen
Kenaikan Cukai Rokok...
Kenaikan Cukai Rokok Berpotensi Matikan Industri Rokok Kecil
Simplifikasi Cukai Rokok...
Simplifikasi Cukai Rokok Dinilai Memuat Kepentingan Asing
Elemen Industri Rokok...
Elemen Industri Rokok Minta Pemerintah Tak Naikkan Cukai di 2023
Rokok Murah Makin Marak,...
Rokok Murah Makin Marak, Ini Biang Keladinya
Simplifikasi Cukai Rokok...
Simplifikasi Cukai Rokok Jalan Panjang Menuju Perubahan
Berita Terkini
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
31 menit yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
1 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
2 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
4 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
5 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
6 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved