BI Sambut Baik Keputusan Asumsi Makro RAPBN 2017

Kamis, 08 September 2016 - 09:50 WIB
BI Sambut Baik Keputusan Asumsi Makro RAPBN 2017
BI Sambut Baik Keputusan Asumsi Makro RAPBN 2017
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan, pembahasan finalisasi asumsi makro yang dilakukan Komisi XI DPR RI bersama pemerintah semalam, merupakan proses sehat, sebelum akhirnya keputusan tersebut di bawa ke Badar Anggaran (Banggar).

(Baca: Akhirnya Pemerintah dan DPR Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 2017 5,1%)

Rapat yang usai tengah malam tersebut telah menyepakati beberapa hal terkait asumsi makro.
Untuk perubahan kesepakatan dari yang sebelumnya, hanya terjadi pada penerapan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk RAPBN 2017 yakni sebesar 5,1% dari yang sebelumnya diajukan pemerintah sebesar 5,3%.

"Ini proses sehat. Kita sambut baik di pembahasan hari ini, bahwa ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR bahwa pertumbuhan ada di 5,1%," kata dia di Jakarta, Kamis (8/9/2016) dini hari.

Untuk inflasi sendiri secara tahunan (year on year) masih berada di angka 4% dengan nilai tukar rupiah di kisaran Rp13.300/USD. "Kami dari Bank Indonesia sependapat dengan itu. Kita memang tadi menyampaikan, inflasi yang 4% tentu ada tantangan terutama harga pangan yang bergejolak. Indonesia sebagai negara kepulauan, perlu menjaga agar tidak ada tekanan tekanan inflasi karena harga yang bergejolak," imbuhnya.

BI juga menuturkan, dari segi sektor administered price, jika terjadi penyesuaian harga untuk listrik berkapasitas 900 VA itu akan ada tekanan inflasi. (Baca: Sri Mulyani Beda Pendapat dengan DPR soal Pertumbuhan Ekonomi 2017).

"Maka BI dan pemerintah harus mengambil kebijakan yang betul-betul baik, agar inflasi kita bisa tetap terjaga di level yang sudah disepakati bersama," pungkas Agus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5272 seconds (0.1#10.140)