Industri Migas Tak Kompetitif, Jonan Bandingkan Chevron-Facebook
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menilai, industri minyak dan gas (migas) yang ada di Indonesia sangat tidak kompetitif. Hal ini terbukti dengan tingkat kapitalisasi perusahaan yang jauh lebih rendah dibanding perusahaan yang belum lama berdiri.
Dia bahkan membandingkan tingkat kapitalisasi perusahaan migas sekelas Chevron Corporation dengan perusahaan Over The Top (OTT) seperti Facebook Inc. Tingkat kapitalisasi raksasa migas seperti Chevron saat ini hanya sekitar USD222 miliar, sementara Facebook tingkat kapitalisasinya mencapai USD348 miliar.
"Padahal Chevron itu umurnya 150 tahun dan Facebook itu dibuat 10 tahun. (Facebook) yang buat tidak selesai sekolah. Rambutnya masih hitam tidak pakai kacamata. Nilai pasarnya itu per hari Jumat USD348 miliar. Artinya 1,5 kali Chevron yang dibangun 150 tahun," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Menurutnya, fakta tersebut menandakan bahwa industri migas sangat tidak kompetitif. Sehingga, harus ada perbaikan agar kedepannya bisa lebih kompetitif. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan bahwa seluruh sektor industri harus kompetitif dan berdaya saing.
"Jadi harus lebih kompetitif lagi. Market capital-nya Facebook 1,5 kali. Enggak usah sekolah market capital-nya USD348 miliar. Ini message yang ingin kami teruskan, Presiden ingin semua sektor industri makin lama makin kompetitif," tutur mantan menteri perhubungan ini.
Dia bahkan membandingkan tingkat kapitalisasi perusahaan migas sekelas Chevron Corporation dengan perusahaan Over The Top (OTT) seperti Facebook Inc. Tingkat kapitalisasi raksasa migas seperti Chevron saat ini hanya sekitar USD222 miliar, sementara Facebook tingkat kapitalisasinya mencapai USD348 miliar.
"Padahal Chevron itu umurnya 150 tahun dan Facebook itu dibuat 10 tahun. (Facebook) yang buat tidak selesai sekolah. Rambutnya masih hitam tidak pakai kacamata. Nilai pasarnya itu per hari Jumat USD348 miliar. Artinya 1,5 kali Chevron yang dibangun 150 tahun," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Menurutnya, fakta tersebut menandakan bahwa industri migas sangat tidak kompetitif. Sehingga, harus ada perbaikan agar kedepannya bisa lebih kompetitif. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan bahwa seluruh sektor industri harus kompetitif dan berdaya saing.
"Jadi harus lebih kompetitif lagi. Market capital-nya Facebook 1,5 kali. Enggak usah sekolah market capital-nya USD348 miliar. Ini message yang ingin kami teruskan, Presiden ingin semua sektor industri makin lama makin kompetitif," tutur mantan menteri perhubungan ini.
(izz)