Pemprov DIY Bingung Pasokan Melimpah Tapi Harga Cabai Rawit Melambung
![Pemprov DIY Bingung...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2017/01/13/34/1170795/pemprov-diy-bingung-pasokan-melimpah-tapi-harga-cabai-rawit-melambung-0VT-thumb.jpg)
Pemprov DIY Bingung Pasokan Melimpah Tapi Harga Cabai Rawit Melambung
A
A
A
YOGYAKARTA - Tingginya harga cabai rawit merah belakangan ini menjadi pertanyaan besar bagi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terutama Dinas Pertanian. Karena kenyataannya, di antara cabai-cabai lain yang mengalami kenaikan hanya cabai rawit merah.
Kepala Dinas Pertanian Yogyakarta, Sasongko mengaku heran dengan kenaikan harga cabai rawit merah. Karena selama ini cabai rawit merah selalu ada di pasaran masih melimpah. Karena biasanya harga sebuah komoditas di pasar akan mengalami kenaikan ketika pasokan berkurang atau barangnya tidak ada dan permintaan akan komoditas tersebut tetap ada. "Cabai rawit itu barangnya ada dan banyak," tuturnya, Jumat (13/1/2017).
Menurut Sasongko, saat ini pihaknya sedang menelusuri penyebab meningkatnya harga cabai rawit merah. Namun ia mengakui, harga cabai rawit memang sudah meningkat di tingkat petani. Dari pemantauan yang ia lakukan, di tingkat petani sudah mencapai Rp60.000 per kilogram. Akibatnya harga cabai rawit di pasar mencapai Rp90.000 per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian Yogyakarta, Sasongko mengaku heran dengan kenaikan harga cabai rawit merah. Karena selama ini cabai rawit merah selalu ada di pasaran masih melimpah. Karena biasanya harga sebuah komoditas di pasar akan mengalami kenaikan ketika pasokan berkurang atau barangnya tidak ada dan permintaan akan komoditas tersebut tetap ada. "Cabai rawit itu barangnya ada dan banyak," tuturnya, Jumat (13/1/2017).
Menurut Sasongko, saat ini pihaknya sedang menelusuri penyebab meningkatnya harga cabai rawit merah. Namun ia mengakui, harga cabai rawit memang sudah meningkat di tingkat petani. Dari pemantauan yang ia lakukan, di tingkat petani sudah mencapai Rp60.000 per kilogram. Akibatnya harga cabai rawit di pasar mencapai Rp90.000 per kilogram.
(ven)