HIPMI Minta Pengusaha Muda Daerah Bersinergi
Sabtu, 03 Juni 2017 - 21:35 WIB
HIPMI Minta Pengusaha Muda Daerah Bersinergi
A
A
A
SEMARANG - Produk unggulan dari masing-masing daerah di Jawa Tengah berpotensi untuk mendorong perekonomian provinsi ini. Untuk itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah meminta para pengusaha muda di berbagai daerah untuk bersinergi mewujudkan hal tersebut.
Ketua Umum HIPMI Jateng, Reza Tarmizi mengatakan, sinergi antara kabupaten dan kota ini menjadi salah satu kekuatan para pengusaha muda untuk menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah.
"Setiap pengusaha dinilai nyaris bergerak sendiri-sendiri. Padahal, masing-masing kabupaten dan kota memiliki keunggulan maupun kekuatan yang bisa mendukung satu dengan yang lainnya," katanya, Sabtu (2/6/2017).
Menurutnya, sinergitas antar kabupaten dan kota perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan membentuk kepengurusan di tiap-tiap daerah serta menyusun kegiatan-kegiatan lain. Berbagai program yang dilaksanakan bertujuan mencetak pengusaha-pengusaha muda. Meliputi program HIPMI Perguruan Tinggi dan HIPMI Goes To School.
"Sejumlah anggota mengajar dan berbagi pengalaman seputar dunia wirusaha. Harapannya anak-anak muda tertarik untuk memulai berwirausaha," katanya.
Dia mendorong, setiap kepengurusan menyebarkan virus-virus wirausaha muda dengan program memunculkan 1.000 pengusaha.
Sektretaris Umum HIPMI Jateng, Mahar Soedjana menambahkan, regenerasi dilakukan agar organisasi terus berkembang.
"Kami akan segera melakukan Musda untuk memilih pengurus-pengurus baru yang diharapkan ke depan akan lebih banyak mencetak wirausaha muda sekaligus memajukan perekonomian Jawa Tengah,” terangnya.
Masa kepengurusan tahun 2014-2017 akan segera habis. Pergantian pengurus akan dilaksanakan pada Musyawarah Daerah XIV dalam waktu dekat. Pendaftaran bakal calon ketua umum hingga masa kampanye akan dilaksanakan mulai 5-29 Juli mendatang.
Ketua Umum HIPMI Jateng, Reza Tarmizi mengatakan, sinergi antara kabupaten dan kota ini menjadi salah satu kekuatan para pengusaha muda untuk menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah.
"Setiap pengusaha dinilai nyaris bergerak sendiri-sendiri. Padahal, masing-masing kabupaten dan kota memiliki keunggulan maupun kekuatan yang bisa mendukung satu dengan yang lainnya," katanya, Sabtu (2/6/2017).
Menurutnya, sinergitas antar kabupaten dan kota perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan membentuk kepengurusan di tiap-tiap daerah serta menyusun kegiatan-kegiatan lain. Berbagai program yang dilaksanakan bertujuan mencetak pengusaha-pengusaha muda. Meliputi program HIPMI Perguruan Tinggi dan HIPMI Goes To School.
"Sejumlah anggota mengajar dan berbagi pengalaman seputar dunia wirusaha. Harapannya anak-anak muda tertarik untuk memulai berwirausaha," katanya.
Dia mendorong, setiap kepengurusan menyebarkan virus-virus wirausaha muda dengan program memunculkan 1.000 pengusaha.
Sektretaris Umum HIPMI Jateng, Mahar Soedjana menambahkan, regenerasi dilakukan agar organisasi terus berkembang.
"Kami akan segera melakukan Musda untuk memilih pengurus-pengurus baru yang diharapkan ke depan akan lebih banyak mencetak wirausaha muda sekaligus memajukan perekonomian Jawa Tengah,” terangnya.
Masa kepengurusan tahun 2014-2017 akan segera habis. Pergantian pengurus akan dilaksanakan pada Musyawarah Daerah XIV dalam waktu dekat. Pendaftaran bakal calon ketua umum hingga masa kampanye akan dilaksanakan mulai 5-29 Juli mendatang.
(ven)
