Madura Akan Jadi Kawasan Wisata Syariah

Selasa, 01 Agustus 2017 - 00:01 WIB
Madura Akan Jadi Kawasan Wisata Syariah
Madura Akan Jadi Kawasan Wisata Syariah
A A A
JAKARTA - Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) akan mengembangkan kawasan wisata syariah di Madura seiring dengan penduduknya yang religius. Saat ini, kajiannya sedang disempurnakan untuk ditawarkan ke sejumlah investor sebagai pengembangan wilayah pariwisata islami di Madura.

Plt Kepala BPWS Herman Hidayat mengemukakan, karena berhadapan langsung dengan pantai, nantinya wisatawan yang datang ke sana tidak boleh menggunakan bikini (setelan renang).

"Yang kawasan wisata syariah itu ya kan Madura ini, kan sangat religius ya. Jadi nanti kita kembangkan di sana nuansa yang suasananya itu syariah. Meskipun di sana ada pantai enggak boleh tuh wisatawan di sana pakai bikini, baju renang seperti itu," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Selain itu, dari segi perdagangan di sana harus dilakukan sejujur-jujurnya, tidak boleh ada harga yang tinggi untuk barang-barang atau pelayanan yang jelek. Hal ini untuk menekankan kejujuran juga bagi para pedagang dan pendatangnya.

"Artinya, ya di sana kalau berdagang itu yang jujur yang jelek dibilang jelek, yang bagus dibilang bagus ,terus di hotel pun makanannya segala macam itu halal, pokoknya yang seperti itulah," imbuhnya.

Bahkan, lanjut dia, untuk penginapannya, baik hotel maupun penginapan lainnya bagi mereka yang bukan berstatus sebagai suami istri di dalam suatu perjalanan wisata tidak boleh berada dalam satu kamar atau satu hotel.

"Jadi, satu kamar enggak boleh. Kemudian nanti kalau ada di kolam renang yang treatment harus di close door, tidak boleh terbuka. Seperti itu saja sebetulnya," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8829 seconds (0.1#10.140)