Gerai Lotus Tutup, Aprindo Sebut Toko Bangkrut Biasa

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 15:38 WIB
Gerai Lotus Tutup, Aprindo...
Gerai Lotus Tutup, Aprindo Sebut Toko Bangkrut Biasa
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai bahwa buka atau tutupnya suatu toko ritel adalah hal yang biasa. Pernyataan tersebut menanggapi maraknya bisnis ritel Tanah Air yang semakin tergerus, dimana kabar terbaru PT Mitra Adiperkasa memutuskan untuk menutup tiga gerai Lotus Departemen Store mereka.

Alasan kinerja penjualan yang kurang baik diyakini menjadi penyebabnya. Hal itu buntut pergeseran masyarakat dari konvensional ke belanja online diduga kuat menjadi penyebab lesunya sektor ritel. Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta mengatakan buka atau tutupnya suatu toko sebuah hal yang biasa, hanya saja akhir-akhir ini menurutnya kejadiannya berdekatan.

"Ini menjadi perhatian, kami menyampaikan apa adanya yang terjadi karena ada perkembangan digital dan bisnis online. Kami juga berevolusi ke arah sana, kami mengikuti perkembangan konsumen. Orang datang ke toko fisik semakin berkurang, itu fakta," ujar Tutum dalam sebuah diskusi Polemik SINDOTrijaya bertajuk "Bisnis Ritel Zaman Now" di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).

Lebih lanjut Ia menyampaikan sudah mulai ada beberapa anggota Aprindo perlahan mulai masuk ke dunia online. Di mana para pengusaha ini tetap menjual produknya atau memindahkan penjualannya menjadi bisnis daring.

Menurutnya ada beberapa penyebab maraknya bisnis ritel berjatuhan. Kehadiran bisnis online menurutnya menjadi salah satu alasan. Tapi Selain pergeseran ke online, biaya produksi (cost production) juga menjadi salah satu hal yang cukup mempengaruhi, dengan adanya perubahan konsumen.

"Perkembangan online dengan platformnya sudah mulai ada campur tangan asing dan kita enggak bisa tutup mata, ini enggak masalah selama mengikuti regulasi. Yang bangkrut kita biarkan bangkrut, tapi tidak bisa dibiarkan begitu saja," pungkasnya.
(akr)
Berita Terkait
Vaksin Datang, Industri...
Vaksin Datang, Industri Ritel Pede Menyambut Tahun Baru 2021
Banjir Stimulus, Bisnis...
Banjir Stimulus, Bisnis Ritel Diyakini Kembali Bergeliat pada 2021
Turun, Aprindo Pasang...
Turun, Aprindo Pasang Target Pertumbuhan Ritel 5 Persen di Kuartal II
Soal Harga Barang, Peritel...
Soal Harga Barang, Peritel Ingin Tampil di Depan
Aprindo Sebut Oleh-oleh...
Aprindo Sebut Oleh-oleh Gairahkan Bisnis Ritel
Bangkitkan Bisnis Ritel,...
Bangkitkan Bisnis Ritel, Aprindo Vaksinasi Garda Terdepannya
Berita Terkini
Hadapi Tarif Trump,...
Hadapi Tarif Trump, Mereka yang Melawan dan yang Memilih Negosiasi
13 menit yang lalu
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Minta Penertiban...
Pakar Hukum Minta Penertiban Sawit di Kawasan Hutan Harus Cermat
2 jam yang lalu
WTO: Perang Tarif, Perdagangan...
WTO: Perang Tarif, Perdagangan AS-China Bisa Terpangkas hingga 80 Persen
2 jam yang lalu
Jauh dari Harapan, Wamenaker...
Jauh dari Harapan, Wamenaker Akui BHR Ojol Cuma Gocap
2 jam yang lalu
Dibalik Anjloknya Bursa,...
Dibalik Anjloknya Bursa, Ada Saham Valuasi Murah dan Royal Bagi-bagi Dividen
4 jam yang lalu
Infografis
16 Bank Bangkrut hingga...
16 Bank Bangkrut hingga November 2024, Ini Daftarnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved