Wika Realty Gandeng PT NASA Kembangkan Proyek TOD Jakarta River City

Sabtu, 24 Februari 2018 - 18:53 WIB
Wika Realty Gandeng PT NASA Kembangkan Proyek TOD Jakarta River City
Wika Realty Gandeng PT NASA Kembangkan Proyek TOD Jakarta River City
A A A
JAKARTA - PT Jakarta River City--anak usaha PT Wika Realty--memastikan pembangunan proyek mixed use Jakarta River City yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur akan segera dimulai pembangunannya.

Kepastian tersebut setelah PT Jakarta River City mendapatkan penyertaan modal usaha dalam bentuk pinjaman kredit sebesar USD150 juta atau senilai Rp2 triliun dari AAE System, Inc--AAE System LTD--melalui PT Naratama Sukma Angkasa (NASA) selaku strategic partner dari PT Jakarta River City dan tercatat sebagai shareholder loan.

AAE System, Inc merupakan perusahaan investasi asal California, Amerika Serikat yang telah menyalurkan bantuan pendanaan di lebih dari 21 negara, termasuk Indonesia. PT Wika Realty sendiri merupakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Business Development AAE System, Inc, Amir Qoyyum menuturkan, kerja sama yang dilakukan pihaknya di Indonesia merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga melakukan kerja sama untuk pembiayaan dalam bidang energi.

"Indonesia merupakan negara yang secara ekonomi cukup baik. Berdasarkan beberapa indikator yang dilihat, kami berharap jika kerjas ama lainnya dapat kembali dilakukan," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/2/2018).

Senada dengan Amir Qoyyum, Direktur Utama PT NASA, Andi Wawo Rustam, mengaku cukup optimis jika kerja sama bersama Wika Realty dapat berlanjut di masa mendatang.

"Wika Realty merupakan salah satu pengembang terbaik di Indonesia. Kualitas dari beberapa portofolio milik Wika Realty juga tidak diragukan lagi. Karena itu, kami sangat yakin dan optimis jika proyek Jakarta River City dapat berjalan dengan baik," ujar Andi Wawo Rustam.

Sementara itu, Direktur Utama Wika Realty, Agung Salladin mengaku jika kerja sama antara PT NASA dan AAE System, Inc merupakan satu langkah awal yang baik bagi Wika Realty. Karena itu dirinya berharap, kerja sama serupa dapat terus berlanjut pada pengembangan proyek-proyek berikutnya.

"Sejak awal kita memang mengusung sistem open investment untuk beberapa proyek yang kita kembangkan, salah satunya proyek mixed use Jakarta River City. Dengan kerja sama yang terjalin hari ini kita berharap Wika Realty dapat terus berkembang sebagai salah satu developer terbaik dan terbesar di Indonesia," tutur Agung, optimis.

Proyek Mixed Use Jakarta River City dikembangkan di atas total lahan 6 hektare. Proyek yang berada persis di sebelah aliran sungai Ciliwung ini nantinya menghimpun satu gedung perkantoran (lowrise) strata tittle, delapan tower apartemen strata tittle serta area komersial. Dengan luas lahan tersebut, Jakarta River City tercatat sebagai satu-satunya proyek terlengkap dan terbesar di koridor CBD MT Haryono.

Direktur Utama PT Jakarta River City, Rizkan Firman mengatakan, untuk gedung perkantoran akan dikembangkan di atas lahan seluas 5.000 m2 dengan tinggi 7 lantai, di mana 2 lantai pertama merupakan area komersial. Perkantoran ditawarkan mulai dari Rp36 juta per m2.

Sementara untuk apartemen secara keseluruhan akan merangkum 13 ribu unit dengan harga yang ditawarkan mulai Rp28 juta per m2 (tipe Studio). Adapun, area komersial dikembangkan di atas lahan seluas 7.000 m2 dengan mengusung konsep alfresco dining dan fasilitas Cinema pertama di kawasan MT Haryono.

"Secara konsep, proyek Jakarta River City memiliki berbagai kelebihan. Pertama lokasinya yang terhubung dengan berbagai fasilitas infrastruktur seperti stasiun LRT Cawang, halte Busway, akses tol serta Bandara Halim Perdana Kusumah. Sementara, dari konsep pengembangan Jakarta River City yang dirancang oleh konsultan Arsitektur Aedas Singapore ini mengutamakan konsep ramah lingkungan yang saling terhubung dengan pedestrian," ujar Rizkan.

Ia menyebutkan, saat ini proses pembangunan Jakarta River City masih dalam tahap pematangan konsep dan pengurusan perizinan. Diharapkan pada kuartal III 2018 sudah mulai dapat dipasarkan untuk perkantoran serta kuartal I 2019 untuk apartemen. "Namun kita berharap untuk akhir tahun 2018 sudah bisa menggelar NUP kepada masyarakat," harapnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4082 seconds (0.1#10.140)