BRIsyariah Relokasi Kantor Cabang Cianjur Berkonsep Modern
A
A
A
CIANJUR - Setelah IPO pada bulan Mei 2018 lalu, PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah semakin membuktikan komitmennya menjadi bank syariah ritel modern terkemuka di Indonesia, salah satunya dengan memperluas jangkauan serta mengembangkan jaringan layanan perbankan syariah di Indonesia. Kali ini ke wilayah Jawa Barat, Cianjur, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah di Cianjur, BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur direlokasi ke wilayah yang lebih strategis.
Sebelumnya, BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur bertempat di jalan Taepur Yusuf No 37. Mulai 24 September 2018, BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur resmi pindah ke Jalan KH. Abdullah Bin Nuh no.40. Grand opening BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur yang baru dihadiri oleh Direktur Operasi BRIsyariah Wildan, dan sekaligus menandatangani prasasti.
Dalam sambutannya di hadapan pejabat kabupaten Cianjur, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cianjur, Direktur Operasi BRIsyariah Wildan menyatakan harapannya BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur dapat memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. “Tempat baru ini letaknya di jalan provinsi, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat dan statusnya sudah milik sendiri," ujar Wildan.
"Kami membeli kantor baru dengan konsep yang lebih modern, harapannya dengan menempati gedung baru ini, maka nasabah BRIsyariah di Cianjur semakin terlayani. Kami optimis, KC Cianjur dapat tumbuh lebih besar ke depannya, tentunya dengan kerja keras dan kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut diterangkan, pada bulan Agustus 2018 BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur mencatat laba rugi yang berhasil dibukukan Rp1,757 miliar. Total asset yang dimiliki mencapai Rp457,8 miliar. Total pembiayaan yang disalurkan Rp443,8 miliar. Sementara total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp188,8 miliar.
Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur juga terus berjalan, dan BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur akan meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang ada di Cianjur. Direktur Operasi BRIsyariah Wildan juga menyatakan, potensi besar pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.
“Dalam perekonomian saat ini, sistem bagi hasil bank syariah bisa hadir sebagai solusi. Salah satu keunggulan yang dimiliki pada bank syariah adalah produk-produk perbankan yang ditawarkan tidak ada yang bersifat spekulatif sehingga akan membuat para nasabahnya merasa aman dan nyaman. Perbankan syariah di Indonesia memiliki potensi luas untuk dikembangkan," ungkapnya.
"Karena share asset perbankan syariah yang masih di kisaran 5-6%. Dengan jumlah penduduk lebih dari 261 juta, di mana mayoritas muslim, menjadi pangsa pasar yang sangat besar bagi BRIsyariah.” BRIsyariah optimis dapat melayanai kebutuhan perbankan syariah khususnya bagi masyarakat Cianjur," terang dia.
Dalam kesempatan ini BRIsyariah juga menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa santunan dana operasional pesantren Al Mutmainnah, santunan kepada sepuluh anak yatim piatu di Kelurahan Pamoyanan dan beasiswa kepada sepuluh siswa-siswi berprestasi di Kabupaten Cianjur. Santunan dan beasiswa diserahkan oleh Direktur Operasi Direktur Operasi BRIsyariah Wildan kepada siswa secara simbolis kepada perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur bertempat di jalan Taepur Yusuf No 37. Mulai 24 September 2018, BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur resmi pindah ke Jalan KH. Abdullah Bin Nuh no.40. Grand opening BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur yang baru dihadiri oleh Direktur Operasi BRIsyariah Wildan, dan sekaligus menandatangani prasasti.
Dalam sambutannya di hadapan pejabat kabupaten Cianjur, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cianjur, Direktur Operasi BRIsyariah Wildan menyatakan harapannya BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur dapat memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. “Tempat baru ini letaknya di jalan provinsi, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat dan statusnya sudah milik sendiri," ujar Wildan.
"Kami membeli kantor baru dengan konsep yang lebih modern, harapannya dengan menempati gedung baru ini, maka nasabah BRIsyariah di Cianjur semakin terlayani. Kami optimis, KC Cianjur dapat tumbuh lebih besar ke depannya, tentunya dengan kerja keras dan kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut diterangkan, pada bulan Agustus 2018 BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur mencatat laba rugi yang berhasil dibukukan Rp1,757 miliar. Total asset yang dimiliki mencapai Rp457,8 miliar. Total pembiayaan yang disalurkan Rp443,8 miliar. Sementara total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp188,8 miliar.
Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur juga terus berjalan, dan BRIsyariah Kantor Cabang Cianjur akan meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang ada di Cianjur. Direktur Operasi BRIsyariah Wildan juga menyatakan, potensi besar pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.
“Dalam perekonomian saat ini, sistem bagi hasil bank syariah bisa hadir sebagai solusi. Salah satu keunggulan yang dimiliki pada bank syariah adalah produk-produk perbankan yang ditawarkan tidak ada yang bersifat spekulatif sehingga akan membuat para nasabahnya merasa aman dan nyaman. Perbankan syariah di Indonesia memiliki potensi luas untuk dikembangkan," ungkapnya.
"Karena share asset perbankan syariah yang masih di kisaran 5-6%. Dengan jumlah penduduk lebih dari 261 juta, di mana mayoritas muslim, menjadi pangsa pasar yang sangat besar bagi BRIsyariah.” BRIsyariah optimis dapat melayanai kebutuhan perbankan syariah khususnya bagi masyarakat Cianjur," terang dia.
Dalam kesempatan ini BRIsyariah juga menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa santunan dana operasional pesantren Al Mutmainnah, santunan kepada sepuluh anak yatim piatu di Kelurahan Pamoyanan dan beasiswa kepada sepuluh siswa-siswi berprestasi di Kabupaten Cianjur. Santunan dan beasiswa diserahkan oleh Direktur Operasi Direktur Operasi BRIsyariah Wildan kepada siswa secara simbolis kepada perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur.
(akr)