Kadin Gelar Pameran Bisnis Waralaba dan Kafe Tebesar di Indonesia

Kamis, 27 September 2018 - 15:35 WIB
Kadin Gelar Pameran Bisnis Waralaba dan Kafe Tebesar di Indonesia
Kadin Gelar Pameran Bisnis Waralaba dan Kafe Tebesar di Indonesia
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) beserta Reez Panorama Exhibitions menggelar pameran bisnis waralaba dan kebutuhan kafe terbesar di Indonesia yang diikuti lebih dari 22 negara dengan 450 brand.Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan, Levita Supit mengatakan, perkembangan brand waralaba lokal sangat baik.

Hal ini didukung kemajuan teknologi seperti digital marekting yang membantu para pengusaha mempromosikan bisnisnya. "Melelalui penyelenggaraan acara ini kami optimis mampu menghadirkan satu wadah yang tepat bagi para pelaku usaha waralaba untuk bisa bertemu langsung dengan calon franchisee-nya," kata Levita dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Acara yang diberinama Indonesia's Biggest Expo 2018 ini merupakan gabungan dari tiga pameran bisnis yaitu Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2018, Cafe & Brasserie Indonesia (CBI) 2018 dan Retail Solution Expo Indonesia (RSEI) 2018.

General Manager Reed Panorama Exhibitions, Steven Chwee menjelaskan acara ini turut dihadiri sekitar 22 negara dengan mengusung 450 brand dari industri waralaba, kebutuhan usaha kafe dan peluang usaha lainnya. "Melalui penyelenggaraan acara ini kami berharap dapat memberikan satu platform terbaik bagi industri untuk saling bertemu dan berdiskusi guna menghasilkan solusi terbaik demi perkembangan bisnis waralaba dan kafe di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin, Benny Soetrisno menambahkan, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong dan menciptakan iklim usaha yang positif bagi industri waralaba dan kafe sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Acara tersebut akan diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2018 di Hall A & B Jakarta Convention Center, mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB. Acara ini didukung oleh berbagai asosiasi, lembaga dan komunitas di industri terkait. Selain itu juga didukung oleh Kadin, HIPMI, Kementerian Perindustrian, Bekraf, Kemenkop dan UKM, dan pemangku kepentingan lainnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3037 seconds (0.1#10.140)