Wall Street Melonjak Setelah The Fed Mempertahankan Suku Bunga
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat naik tajam pada penutupan perdagangan hari Rabu waktu setempat, setelah The Fed mempertahankan suku bunga. Selain itu, Wall Street mendapatkan tenaga dari kenaikan saham Boeing dan Apple.
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan dalam konferensi pers, agar investor untuk bersabar soal kenaikan suku bunga. Dia menambahkan perlu melihat kebutuhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Keputusan ini ditafsirkan oleh investor saham sebagai sinyal beli.
Melansir dari CNBC, Kamis (31/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih tinggi 434,90 poin menjadi 25.014,86. Merupakan kenaikan pertama di atas 25.000 sejak 4 Desember lalu. Indeks S&P 500 naik 1,56% berkat sektor teknologi dan konsumen. Nasdaq bertambah 2,2% menjadi 7.183,08.
Dengan hasil ini, maka indeks S&P 500 telah naik 6,95% sepanjang Januari. Dimana pada Desember lalu, mereka jatuh ke wilayah bearish secara intraday, dengan diperdagangkan 20% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan September. S&P 500 telah melonjak lebih dari 13% sejak 24 Desember.
Sementara itu, saham Boeing melonjak 6,25% setelah laba kuartal IV-2018 melebihi ekspektasi. Raksasa kedirgantaraan itu membukukan pendapatan tahunan lebih dari USD100 miliar untuk pertama kalinya, dan membuat mereka menatap tahun 2019 dengan optimis. Saham Apple naik 6,8% setelah laporan laba kuartal IV-2018 yang juga mengalahkan perkiraan.
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan dalam konferensi pers, agar investor untuk bersabar soal kenaikan suku bunga. Dia menambahkan perlu melihat kebutuhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Keputusan ini ditafsirkan oleh investor saham sebagai sinyal beli.
Melansir dari CNBC, Kamis (31/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih tinggi 434,90 poin menjadi 25.014,86. Merupakan kenaikan pertama di atas 25.000 sejak 4 Desember lalu. Indeks S&P 500 naik 1,56% berkat sektor teknologi dan konsumen. Nasdaq bertambah 2,2% menjadi 7.183,08.
Dengan hasil ini, maka indeks S&P 500 telah naik 6,95% sepanjang Januari. Dimana pada Desember lalu, mereka jatuh ke wilayah bearish secara intraday, dengan diperdagangkan 20% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan September. S&P 500 telah melonjak lebih dari 13% sejak 24 Desember.
Sementara itu, saham Boeing melonjak 6,25% setelah laba kuartal IV-2018 melebihi ekspektasi. Raksasa kedirgantaraan itu membukukan pendapatan tahunan lebih dari USD100 miliar untuk pertama kalinya, dan membuat mereka menatap tahun 2019 dengan optimis. Saham Apple naik 6,8% setelah laporan laba kuartal IV-2018 yang juga mengalahkan perkiraan.
(ven)