Hilirisasi Pertambangan, Inalum Bentuk Lembaga Riset

Jum'at, 01 Februari 2019 - 15:19 WIB
Hilirisasi Pertambangan,...
Hilirisasi Pertambangan, Inalum Bentuk Lembaga Riset
A A A
JAKARTA - Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero) secara resmi membentuk lembaga riset dan inovasi, Institut Industri Tambang dan Mineral atau Mining and Minerals Industry Institute (MMII). Langkah ini sebagai salah satu upaya mempercepat pengembangan hilirisasi sektor pertambangan

Direktur Utama Inalum Budi G Sadikin mengatakan, dengan ini pengelolaan sumber daya alam Indonesia dapat menciptakan nilai tambah. MMII diharapkan dapat membantu mendorong dan mempercepat hilirisasi melalui sinergi dengan universitas dan lembaga riset baik di dalam maupun di luar negeri. "Sehingga, sektor tambang dan industri dapat memberikan nilai tambah dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Diharapkan kehadiran MMII dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di dunia pertambangan. Sehingga, dapat mengelola industri tambang dengan lebih baik dan ramah lingkungan.

"MMII mendukung Inalum dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan teknologi, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan menyusun rekomendasi kebijakan pengelolaan pertambangan dan industri nasional yang berkelanjutan," katanya.

MMII memiliki visi untuk menjadi lembaga penelitian dan pengembangan yang berpengaruh dan terdepan di dunia di bidang pertambangan, industri berbasis mineral dan energi. Untuk mencapai visi tersebut, MMII akan berperan dalam membantu pemerintah menyusun kebijakan pengelolaan pertambangan dan industri yang berkelanjutan.

Ditambah melakukan riset dan inovasi pertambangan dan industri. MMII juga mengedepankan penggunaan energi bersih, efisien dan berbiaya murah. Selain itu, meningkatkan kapabilitas, pengetahuan dan keahlian SDM tambang dan industri.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1054 seconds (0.1#10.140)