Nilai Tukar Petani Naik 0,16% di Periode Januari 2019

Jum'at, 01 Februari 2019 - 17:46 WIB
Nilai Tukar Petani Naik 0,16% di Periode Januari 2019
Nilai Tukar Petani Naik 0,16% di Periode Januari 2019
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) secara nasional pada peridoe Januari 2019 naik sebesar 0,16% dibandingkan Desember 2018. NTP menunjukkan nilai tukar dari produk-produk pertanian terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga termasuk biaya produksi.

Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. NTP sendiri merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani.

"NTP nasional Januari 2019 sebesar 103,33 atau naik 0,16% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,57%, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,41%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

NTP menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Saat ini Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (2,59%) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Papua mengalami penurunan terbesar (1,58%) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.Pada Januari 2019 terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,26%, disebabkan oleh kenaikan indeks di seluruh kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT). Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Januari 2019 sebesar 112,00 atau turun 0,18% dibanding NTUP bulan sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5270 seconds (0.1#10.140)