RI Buka Lebar Investasi Asing, BPN Prabowo-Sandi Sebut Jadi Candu

Rabu, 10 April 2019 - 19:34 WIB
RI Buka Lebar Investasi...
RI Buka Lebar Investasi Asing, BPN Prabowo-Sandi Sebut Jadi Candu
A A A
JAKARTA - Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memperingatkan pemerintah bahwa fundamental ekonomi bakal berada dalam bahaya apabila Indonesia terus membuka pintu lebar terhadap investasi asing. Apabila tidak diwaspadai kebijakan tersebut dinilai akan seperti candu dan sulit untuk dihilangan karena menjadi ketergantungan.

"Jadi semacam candu nantinya kalau tidak kita atasi. Apabila asing diperbesar lagi, maka kedepannya makin lama ekonomi kita makin tergantung," ujar Kepala Tim Ekonomi BPN Prabowo-Sandi, Anthony Budiawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Kondisi defisit transaksi berjalan saat ini secara total sudah mencapai 2,98% terhadap produk domestik bruto (PDB), dimana terang dia mendekati tingkat alarm 3% terhadap PDB. Menurutnya kebanyakan saat ini tidak mempermasalahkan dengan banyaknya aliran investasi asing ke dalam negeri. Padahal tegas dia bisa mengganggu fundamental ekonomi.

"Pemerintah sekarang mengatakan 'OK asing ayo masuk' sehingga yang lokal ditinggalkan. Kita mengundang asing terus karena neraca berjalan kita defisitnya besar. Ini sangat mengkhawatirkan dan kita hanya bisa bertahan dengan masuknya aliran dana jangka pendek, khususnya portofolio," jelasnya.

Sambung dia menerangkan apabila kondisi ini dibiarkan, stabilitas kurs rupiah menjadi taruhannya. Lantaran sewaktu-waktu bisa saja aliran dana tersebut ditarik keluar dan Indonesia terjerembab dalam krisis seperti 1998. "Tinggal tunggu dimana investasi asing kabur, uang dibawa keluar. Ini membuat defisit semakin besar dan akan terjadi seperti tahun 1998 untuk kurs," jelasnya.
(akr)
Berita Terkait
Terungkap! China Juara...
Terungkap! China Juara Kedua Investasi di RI
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Terkulai, Investasi Asing Bakal Lunglai
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
RI Kebanjiran Investasi...
RI Kebanjiran Investasi Asing Pasca WEF 2023
4 Langkah Tarik Investasi...
4 Langkah Tarik Investasi Asing ke Nusantara
Bukan Investor Asing,...
Bukan Investor Asing, Siapa Penyelamat Ekonomi RI Kala Pandemi?
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
53 menit yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
1 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
2 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
4 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
4 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
7 jam yang lalu
Infografis
Alasan RI Gabung BRICS,...
Alasan RI Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved