Bahlil Lahadalia Akan Jadi Orang Ketujuh Ketum HIPMI Jabat Menteri
Bahlil Lahadalia Akan Jadi Orang Ketujuh Ketum HIPMI Jabat Menteri
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019, Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Dalam silaturahmi bersama HIPMI di Mei lalu, Jokowi mengatakan Bahlil cocok untuk menjadi menteri.
Bahlil mengatakan pemanggilannya oleh Jokowi, membicarakan masalah pemerataan pembangunan ekonomi dan diminta meningkatkan kelas UMKM menjadi menengah bahkan menjadi konglomerat baru.
"Saya ketemu Presiden Jokowidan berdiskusi terkait dengan penyusun kabinet ke depan. Kebetulan kami banyak diskusi tentang persoalan ekonomi bagaimana terjadinya pertumbuhan kawasan ekonomi baru dan terjadinya pemerataan pembangunan ekonomi dari Aceh sampai Papua," ujar Bahlil, Selasa (22/10/2019).
Jika benar-benar terpilih menjadi menteri, Bahlil akan menjadi orang ketujuh Ketua Umum HIPMI yang menjadi menteri. Berikut para senior Bahlil yang pernah menjabat menteri:
1. Abdul Latief
Ketua Umum HIPMI periode 1972-1973. Menjadi Menteri Tenaga Kerja periode 1993-1998 (Kabinet Pembangunan VI) di era Presiden Soeharto. Setelah menjabat Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief menjabat Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya di Kabinet Pembangunan VII tahun 1998.
2. Siswono Yudo Husodo
Ketua Umum HIPMI periode 1973-1977. Siswono menjadi Menteri Perumahan Rakyat 1988-1993 pada Kabinet Pembangunan V. Setelah itu, Siswono menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan tahun 1993-1998 di Kabinet Pembangunan VI.
3. Aburizal Bakrie
Ketua Umum HIPMI 1977-1979. Ical biasa dipanggil, menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2004-2005 (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I), masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah diganti oleh Boediono, Ical kemudian ditempatkan menajdi Menteri Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) periode 2005-2009, masih di era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
4. Agung Laksono
Ketua Umum HIPMI periode 1983-1986. Agung Laksono pertama kali menjadi menteri di era Presiden Soeharto. Agung menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga 1998. Tahun kemudian diperpanjang oleh BJ Habibie di pos yang sama tahun 1999.
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Agung Laksono diangkat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat periode 2009-2014 (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II).
5. Sharif Cicip Sutarjo
Ketua Umum HIPMI 1986-1989. Sharif menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2011-2014 (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II) di era SBY.
6. Muhamad Lutfi
Ketua Umum HIPMI 2001-2005. Suami dari aktris Bianca Adinegoro ini, menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2005-2009, masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
Posisi Lutfi di BKPM digantikan oleh Gita Wirjawan. Menariknya, Gita kemudian menjadi Menteri Perdagangan di era kepemimpinan kedua SBY. Pada Januari 2014, Gita mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan, dan posisinya digantikan oleh Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dengan masa jabatan 14 Februari-20 Oktober 2014.
Bahlil mengatakan pemanggilannya oleh Jokowi, membicarakan masalah pemerataan pembangunan ekonomi dan diminta meningkatkan kelas UMKM menjadi menengah bahkan menjadi konglomerat baru.
"Saya ketemu Presiden Jokowidan berdiskusi terkait dengan penyusun kabinet ke depan. Kebetulan kami banyak diskusi tentang persoalan ekonomi bagaimana terjadinya pertumbuhan kawasan ekonomi baru dan terjadinya pemerataan pembangunan ekonomi dari Aceh sampai Papua," ujar Bahlil, Selasa (22/10/2019).
Jika benar-benar terpilih menjadi menteri, Bahlil akan menjadi orang ketujuh Ketua Umum HIPMI yang menjadi menteri. Berikut para senior Bahlil yang pernah menjabat menteri:
1. Abdul Latief
Ketua Umum HIPMI periode 1972-1973. Menjadi Menteri Tenaga Kerja periode 1993-1998 (Kabinet Pembangunan VI) di era Presiden Soeharto. Setelah menjabat Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief menjabat Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya di Kabinet Pembangunan VII tahun 1998.
2. Siswono Yudo Husodo
Ketua Umum HIPMI periode 1973-1977. Siswono menjadi Menteri Perumahan Rakyat 1988-1993 pada Kabinet Pembangunan V. Setelah itu, Siswono menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan tahun 1993-1998 di Kabinet Pembangunan VI.
3. Aburizal Bakrie
Ketua Umum HIPMI 1977-1979. Ical biasa dipanggil, menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2004-2005 (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I), masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah diganti oleh Boediono, Ical kemudian ditempatkan menajdi Menteri Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) periode 2005-2009, masih di era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
4. Agung Laksono
Ketua Umum HIPMI periode 1983-1986. Agung Laksono pertama kali menjadi menteri di era Presiden Soeharto. Agung menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga 1998. Tahun kemudian diperpanjang oleh BJ Habibie di pos yang sama tahun 1999.
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Agung Laksono diangkat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat periode 2009-2014 (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II).
5. Sharif Cicip Sutarjo
Ketua Umum HIPMI 1986-1989. Sharif menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2011-2014 (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II) di era SBY.
6. Muhamad Lutfi
Ketua Umum HIPMI 2001-2005. Suami dari aktris Bianca Adinegoro ini, menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2005-2009, masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
Posisi Lutfi di BKPM digantikan oleh Gita Wirjawan. Menariknya, Gita kemudian menjadi Menteri Perdagangan di era kepemimpinan kedua SBY. Pada Januari 2014, Gita mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan, dan posisinya digantikan oleh Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dengan masa jabatan 14 Februari-20 Oktober 2014.
(ven)
Explore More