Pendapatan Negara Berkurang Rp472 Triliun Imbas Corona

Senin, 06 April 2020 - 16:53 WIB
Pendapatan Negara Berkurang Rp472 Triliun Imbas Corona
Pendapatan Negara Berkurang Rp472 Triliun Imbas Corona
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 mengalami tekanan luar biasa dimana penerimaan turun banyak karena sejumlah sektor mengalami tekanan di tengah pandemi corona (Covid-19). Ia menerangkan, penerimaan akan kontraksi dalam Outlook kita APBN 2020.

Outlook hingga hari ini pendapatan negara hanya Rp1.760,9 triliun atau turun 10% dari target APBN 2020 sebesar Rp2.233,2 triliun. Artinya pendapatan negara hanya mencapai Rp472 Triliun. "Pendapatan negara kita hanya Rp1.760,9 triliun atau turun 10%," ujar Menkeu Sri Mulyani saat melakukan pembahasan dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Sementara belanja negara naik dari Rp2.540,4 triliun menjadi Rp2.613,8 triliun. "Dengan outlook belanja melebihi yang sudah ada dalam APBN, maka defisit diperkirakan 5,07% dari PDB atau Rp853 triliun dari Rp307,2 triliun (1,76 persen PDB)," ucapnya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, membengkaknya sisi belanja APBN seiring stimulus yang diberikan mulai dari perlindungan sosial akibat work from home, social distancing dan pembatasan mobilitas yang juga membutuhkan jaminan sosial.

Selain itu, pemerintah juga akan menjamin kebutuhan untuk melindungi dunia usaha yang terdampak kenaikan kebutuhan dengan cara melindungi dunia usaha dalam bentuk keringanan pajak. "Ini adalah outlook basisnya skenario asumsi yang kita kembangkan, setiap minggu kami akan update APBN yang mungkin bergerak dan berubah, tapi kami jelaskan basis penerimaan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6503 seconds (0.1#10.140)