Pan Brothers bidik gandeng empat brand baru

Jum'at, 31 Mei 2013 - 17:47 WIB
Pan Brothers bidik gandeng...
Pan Brothers bidik gandeng empat brand baru
A A A
Sindonews.com - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) hingga akhir tahun ini membidik kerja sama dengan empat brand baru untuk memasok produk garmen yang diproduksi perseroan.

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengatakan, perseroan telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga brand internasional. Sedangkan satu brand internasional masih dalam tahap negosiasi. Keempat brand tersebut diharapkan mulai produksi tahun ini.

"Kita belum bisa menginformasikan nama brand tersebut, tapi akan kita umumkan ke publik kerja sama dengan keempat brand tersebut pada semester kedua tahun ini," katanya usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PBRX di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Dia mengatakan, selain menjajaki kerja sama dengan empat brand internasional, perseroan akan berekspansi dengan meluncurkan brand baru yang diproduksi langsung oleh perusahaannya (ware house). Brand untuk pangsa pasar medium tersebut akan diberi nama Zoe dan diluncurkan pada Juni 2013.

Anne menjelaskan, produk ini nantinya akan diproduksi melalui perusahaan patungan (joint venture) yang dibentuk PBRX. Namun, Anne enggan mengungkapkan siapa partner strategisnya tersebut. Dia hanya mengatakan, 70 persen kepemilikan saham perusahaan ini dikuasai perseroan, sisanya 30 persen dimiliki partner PBRX.

Pada 2014, perseroan bakal menjual Zoe lewat butik-butik miliknya. Tapi untuk tahap awal, Zoe akan dipasarkan secara shop in shop atau mendompleng departement store. Pasalnya cara tersebut merupakan upaya yang paling efisien mengingat produk ini masih anyar.

"Kalau butik kan kita butuh tempat dan desain sendiri. Sementara di departement store, paling hanya penataan, salah satunya akan dimasukan ke Centro Department Store, " jelas Anne.

Pihaknya menjelaskan, manajemen juga belum akan mematok target tinggi untuk Zoe. Dalam lima tahun ke depan, Zoe diharapkan mampu berkontribusi 15 persen untuk penjualan perusahaan. Sebagai gambaran, penjualan PBRX sepanjang 2012 lalu mencapai Rp2,7 triliun naik 24 persen dibanding periode sebelumnya Rp2,17 triliun.

"Memang belum kami pasang target tinggi. Ini produk baru, jadi masih butuh penyesuaian dari sisi pasar maupun manajemen kami sendiri," pungkas Anne.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)