IHSG masih berpotensi melaju di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa diprediksi masih cukup bergairah, kendati lajunya mulai terbatas. Selain lajunya yang positif, IHSG juga ditopang sejumlah berita dan data yang cukup positif dari luar negeri.
Secara teknikal, Kepala Riset MNC Securities Edwin sebayang memprediksi, IHSG akan bergerak pada rentang 4.535-4.607. Pola two white soldiers terbentuk atas IHSG mengindikasikan penguatan.
"Merujuk Dow Jones yang ditutup flat 0,05 persen dan EIDO:US ditutup turun 0,75 persen di tengah lebih kuatnya laporan keuangan Q3/2013 dibanding perkiraan awal menjadi faktor saya memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan terbatas dalam perdagangan Selasa," kata Edwin, Selasa (22/10/2013).
Dari Amerika serikat, aksi tunggu investor dikombinasikan dengan sejumlah data lainnya menjadi faktor Dow Jones ditutup flat sebesar 7,45 poin (0,05 persen) ditutup di level 15.392,2 diikuti sedikit naiknya The Vix sebesar 0,92 persen ditutup di level 13,16.
Aksi menunggu investor atas data nonfarm payrolls bulan September yang sempat tertunda rilisnya selama 16 hari akibat partial shutdown.
Data tersebut rencananya akan dirilis Selasa ini diperkirakan tumbuh 180 ribu unit pekerjaan dan unemployment diperkirakan tetap di 7,3 persen serta data existing home sales bulan September yang turun 1,9 persen menjadi total berjumlah 5,29 juta unit, sementara kenaikan harga mengalami perlambatan lima bulan terakhir.
Data lainnya menyebutkan, sekitar 105 dari 500 emiten dalam Indeks S&P 500 yang telah merilis laba bersih LK Q3/2013, 61,5 persen diantaranya mengalahkan estimasi laba bersih awal analis, masih di bawah rata-rata 63 persen di tahun 1994, dimana saat ini analis memperkirakan laba bersih tumbuh rata-rata 4,2 persen dengan asumsi sisanya setara kejadian di atas, tetapi masih dibawah ekspektasi 1 Juli 2013 sebesar 8,5 persen.
Secara teknikal, Kepala Riset MNC Securities Edwin sebayang memprediksi, IHSG akan bergerak pada rentang 4.535-4.607. Pola two white soldiers terbentuk atas IHSG mengindikasikan penguatan.
"Merujuk Dow Jones yang ditutup flat 0,05 persen dan EIDO:US ditutup turun 0,75 persen di tengah lebih kuatnya laporan keuangan Q3/2013 dibanding perkiraan awal menjadi faktor saya memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan terbatas dalam perdagangan Selasa," kata Edwin, Selasa (22/10/2013).
Dari Amerika serikat, aksi tunggu investor dikombinasikan dengan sejumlah data lainnya menjadi faktor Dow Jones ditutup flat sebesar 7,45 poin (0,05 persen) ditutup di level 15.392,2 diikuti sedikit naiknya The Vix sebesar 0,92 persen ditutup di level 13,16.
Aksi menunggu investor atas data nonfarm payrolls bulan September yang sempat tertunda rilisnya selama 16 hari akibat partial shutdown.
Data tersebut rencananya akan dirilis Selasa ini diperkirakan tumbuh 180 ribu unit pekerjaan dan unemployment diperkirakan tetap di 7,3 persen serta data existing home sales bulan September yang turun 1,9 persen menjadi total berjumlah 5,29 juta unit, sementara kenaikan harga mengalami perlambatan lima bulan terakhir.
Data lainnya menyebutkan, sekitar 105 dari 500 emiten dalam Indeks S&P 500 yang telah merilis laba bersih LK Q3/2013, 61,5 persen diantaranya mengalahkan estimasi laba bersih awal analis, masih di bawah rata-rata 63 persen di tahun 1994, dimana saat ini analis memperkirakan laba bersih tumbuh rata-rata 4,2 persen dengan asumsi sisanya setara kejadian di atas, tetapi masih dibawah ekspektasi 1 Juli 2013 sebesar 8,5 persen.
(rna)