Anggaran Transmisi Listrik Cair Tahun Depan
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan alokasi dana pembangunan transmisi listrik akan dicairkan tahun depan.
“Itu nanti di 2015 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji di Kementerian ESDM, Jumat (20/6/2014).
Menurut dia, dana yang diperoleh nantinya berasal dari anggaran PT PLN (Persero), yang masuk dalam estimasi besaran APBN 2015 dari Kementerian ESDM.
"Jadi, ya masuk dalam APLN (anggaran PLN) yang masuk ke APBN. Sekarang juga kami perlu melakukan kesepakatan dengan PLN mengenai besarannya, yang kemudian dialokasikan melalui APLN," imbuh dia.
Dengan skenario itu, dia meminta PLN melakukan rincian kembali terhadap besaran dana dalam membangun infastruktur transmisi kelistrikan yang tak berjalan tahun ini untuk kemudian dituangkan pada tahun depan.
"PLN perlu persiapan-persiapan," ujar Teguh.
Teguh sebelumnya menyatakan, pemangkasan anggaran di Kementerian ESDM tidak menggangu pembangunan transmisi kelistrikan serta tidak menggangu pasokan kebutuhan listrik ke masyarakat.
"Itu tidak berpengaruh. Jadi, untuk yang infrastruktur listrik masih ada alokasi anggaran yang multiyears," tuturnya.
Seperti diketahui, anggaran Kementerian ESDM terpangkas sebesar Rp1,9 triliun untuk beberapa kegiatan pemenuhan sektor energi, seperti studi kelayakan pembangunan kilang minyak dan infrastruktur jaringan transmisi kelistrikan.
“Itu nanti di 2015 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji di Kementerian ESDM, Jumat (20/6/2014).
Menurut dia, dana yang diperoleh nantinya berasal dari anggaran PT PLN (Persero), yang masuk dalam estimasi besaran APBN 2015 dari Kementerian ESDM.
"Jadi, ya masuk dalam APLN (anggaran PLN) yang masuk ke APBN. Sekarang juga kami perlu melakukan kesepakatan dengan PLN mengenai besarannya, yang kemudian dialokasikan melalui APLN," imbuh dia.
Dengan skenario itu, dia meminta PLN melakukan rincian kembali terhadap besaran dana dalam membangun infastruktur transmisi kelistrikan yang tak berjalan tahun ini untuk kemudian dituangkan pada tahun depan.
"PLN perlu persiapan-persiapan," ujar Teguh.
Teguh sebelumnya menyatakan, pemangkasan anggaran di Kementerian ESDM tidak menggangu pembangunan transmisi kelistrikan serta tidak menggangu pasokan kebutuhan listrik ke masyarakat.
"Itu tidak berpengaruh. Jadi, untuk yang infrastruktur listrik masih ada alokasi anggaran yang multiyears," tuturnya.
Seperti diketahui, anggaran Kementerian ESDM terpangkas sebesar Rp1,9 triliun untuk beberapa kegiatan pemenuhan sektor energi, seperti studi kelayakan pembangunan kilang minyak dan infrastruktur jaringan transmisi kelistrikan.
(rna)