BKPM: Pemerintah Komitmen Lindungi Kepentingan Nasional
A
A
A
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan pemerintah berkomitmen melindungi kepentingan nasional dalam kegiatan investasi China. Perlindungan tersebut diwujudkan dalam penggunaan komponen lokal melalui dikedepankannya BUMN sebagai pelaksana proyek pemerintah bidang infrastruktur.
Dia menyatakan investasi asing masih dibutuhkan untuk membangun proyek infrastruktur karena anggaran yang diperlukan sangat besar.
"Saya kira sudah jelas penanaman modal asing merupakan pelengkap pembiayaan pembangunan. Proyek infrastruktur 5 tahun ke depan membutuhkan dana Rp4.500 Triliun," ujar Franky dalam rilisnya, Sabtu (29/3/2015).
Franky mengungkapkan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke China, pemerintah menawarkan investasi di bidang infrastruktur, pengembangan kawasan industri, dan industri maritim.
Menurutnya investasi China di sektor infrastruktur ke depan akan cukup dominan. Namun, dia menjamin pemerintah akan mendorong pengutamaan komponen lokal dan dikedepankannya BUMN dalam proyek infrastruktur tersebut.
"Dalam proyek jalur kereta api (railway) di mana Presiden Jokowi sempat meninjau proyek serupa di China, ada bagian komponen yang diproduksi BUMN dalam hal ini PT INKA, "jelas Franky.
Dia menuturkan, perlindungan kepentingan nasional dalam investasi non infrastruktur diwujudkan melalui investasi untuk peningkatan ekspor, sekaligus mengurangi impor, dan peningkatan penggunaan komponen lokal di semua sektor investasi
Dia menyatakan investasi asing masih dibutuhkan untuk membangun proyek infrastruktur karena anggaran yang diperlukan sangat besar.
"Saya kira sudah jelas penanaman modal asing merupakan pelengkap pembiayaan pembangunan. Proyek infrastruktur 5 tahun ke depan membutuhkan dana Rp4.500 Triliun," ujar Franky dalam rilisnya, Sabtu (29/3/2015).
Franky mengungkapkan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke China, pemerintah menawarkan investasi di bidang infrastruktur, pengembangan kawasan industri, dan industri maritim.
Menurutnya investasi China di sektor infrastruktur ke depan akan cukup dominan. Namun, dia menjamin pemerintah akan mendorong pengutamaan komponen lokal dan dikedepankannya BUMN dalam proyek infrastruktur tersebut.
"Dalam proyek jalur kereta api (railway) di mana Presiden Jokowi sempat meninjau proyek serupa di China, ada bagian komponen yang diproduksi BUMN dalam hal ini PT INKA, "jelas Franky.
Dia menuturkan, perlindungan kepentingan nasional dalam investasi non infrastruktur diwujudkan melalui investasi untuk peningkatan ekspor, sekaligus mengurangi impor, dan peningkatan penggunaan komponen lokal di semua sektor investasi
(dmd)