Penetrasi Rendah, Buka Ruang Asuransi Tumbuh
Kamis, 19 Januari 2023 - 21:33 WIB
Dia menjelaskan, MiPassion yang dijual lewat distribusi keagenan itu melengkapi rangkaian solusi dari Manulife Indonesia yang menunjukkan tekad kuat perusahaan untuk mengurangi kesenjangan proteksi dengan cara melindungi sebanyak mungkin keluarga Indonesia.
“Ini bukan produk pensiun, tetapi komplimen jika nasabah memiliki DPLK. Memberi tambahan dana untuk biaya hidup saat pensiun. Saat kita sakit ketika sudah pensiun, sering kita tidak bisa menyiapkan dana kesehatan, uang yang kita siapkan akan tergerus. Padahal, saat pensiun, biaya akan semakin tinggi. Dengan produk ini, saat kita pensiun, kita tidak perlu khawatir, karena akan mendapat proteksi, jelas ini memutuskan sandwich generation,” tutur Novita.
Dia menjelaskan, pihaknya menghadirkan produk yang terjangkau, karena dimulai dengan premi Rp 5 juta per tahun. Artinya, sesuai kebutuhan dan sangat terjangkau bagi nasabah. “Benefitnya simple dan sangat dibutuhkan,” tambah Novita.
Menurut dia, pihaknya memang kuat di produk asuransi tradisional ketimbang unit link. Dan itu kini diikuti banyak perusahaan asuransi lainnya di Indonesia. Kekuatan di produk tradisional itu juga yang membuat Manulife Indonesia semakin berkinerja kuat dan positif.
Tercatat, sepanjang 2021, Manulife membukukan kinerja solid. Pendapatan bersih premi asuransi Manulife Indonesia meningkat 42 persen menjadi Rp12,1 triliun, sedangkan kinerja premi bisnis baru mencapai Rp7,5 triliun berdasarkan annualized premium equivalent (APE).
“Ini bukan produk pensiun, tetapi komplimen jika nasabah memiliki DPLK. Memberi tambahan dana untuk biaya hidup saat pensiun. Saat kita sakit ketika sudah pensiun, sering kita tidak bisa menyiapkan dana kesehatan, uang yang kita siapkan akan tergerus. Padahal, saat pensiun, biaya akan semakin tinggi. Dengan produk ini, saat kita pensiun, kita tidak perlu khawatir, karena akan mendapat proteksi, jelas ini memutuskan sandwich generation,” tutur Novita.
Baca Juga
Dia menjelaskan, pihaknya menghadirkan produk yang terjangkau, karena dimulai dengan premi Rp 5 juta per tahun. Artinya, sesuai kebutuhan dan sangat terjangkau bagi nasabah. “Benefitnya simple dan sangat dibutuhkan,” tambah Novita.
Menurut dia, pihaknya memang kuat di produk asuransi tradisional ketimbang unit link. Dan itu kini diikuti banyak perusahaan asuransi lainnya di Indonesia. Kekuatan di produk tradisional itu juga yang membuat Manulife Indonesia semakin berkinerja kuat dan positif.
Tercatat, sepanjang 2021, Manulife membukukan kinerja solid. Pendapatan bersih premi asuransi Manulife Indonesia meningkat 42 persen menjadi Rp12,1 triliun, sedangkan kinerja premi bisnis baru mencapai Rp7,5 triliun berdasarkan annualized premium equivalent (APE).
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda