Mahasiswa Polbangtan Bogor Hasilkan Produk Kosmetik tanpa Bahan Kimia
Rabu, 15 Februari 2023 - 08:13 WIB
(Baca juga:Penggunaan Kosmetik Lokal Diproyeksikan Terus Berkembang)
“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru. Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi meyakini pendidikan vokasi pada Polbangtan akan menghadirkan petani milenial berkualitas.
“Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian. Karena bagaimana pun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial,” katanya.
(Baca juga:Kosmetik Lokal Makin Digandrungi di Tengah Pandemi)
Direktur Polbangtan Bogor Syaifuddin Anwar menambahkan Program PWMP dirancang untuk mengembangkan peluang bisnis bagi generasi milenial menjadi job creator atau pencipta lapangan kerja di sektor pertanian, khususnya subsektor agribisnis.
Upaya tersebut ditempuh Polbangtan Bogor, katanya, dengan memfasilitasi dan mendukung mahasiswa seperti dilakukan mahasiswa tingkat tiga Jurusan Pertanian yang sukses membuat produk kosmetik Bedda Lottong tanpa bahan kimia.
“Produk kosmetik tersebut tidak hanya bisa dirasakan oleh kaum hawa, tetapi semua kalangan bisa memakai Bedda Lotong karena bahan bakunya murni dari hasil pertanian. Tidak hanya mencerahkan kulit, juga dapat melembutkan kulit agar tetap glowing,” kata Syaifuddin.
“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru. Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi meyakini pendidikan vokasi pada Polbangtan akan menghadirkan petani milenial berkualitas.
“Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian. Karena bagaimana pun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial,” katanya.
(Baca juga:Kosmetik Lokal Makin Digandrungi di Tengah Pandemi)
Direktur Polbangtan Bogor Syaifuddin Anwar menambahkan Program PWMP dirancang untuk mengembangkan peluang bisnis bagi generasi milenial menjadi job creator atau pencipta lapangan kerja di sektor pertanian, khususnya subsektor agribisnis.
Upaya tersebut ditempuh Polbangtan Bogor, katanya, dengan memfasilitasi dan mendukung mahasiswa seperti dilakukan mahasiswa tingkat tiga Jurusan Pertanian yang sukses membuat produk kosmetik Bedda Lottong tanpa bahan kimia.
“Produk kosmetik tersebut tidak hanya bisa dirasakan oleh kaum hawa, tetapi semua kalangan bisa memakai Bedda Lotong karena bahan bakunya murni dari hasil pertanian. Tidak hanya mencerahkan kulit, juga dapat melembutkan kulit agar tetap glowing,” kata Syaifuddin.
(dar)
tulis komentar anda