5 Jenis Sayuran Indonesia yang Diekspor ke Luar Negeri
Senin, 20 Februari 2023 - 07:38 WIB
Namun ditahun 2017 dan 2018 volume ekspor komoditas ini mengalami penurunan yakni ditahun 2017 hanya sebesar 18.459 ton dengan nilai Rp55,37 miliar dan di tahun 2018 sebesar 15.228 ton dengan nilai 45,9 miliar rupiah.
5. Tomat
Tomat Indonesia juga telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara. Daerah-daerah pengekspor tomat, mulai dari Sumatera hingga Papua. Menurut data BPS, produksi tomat di Indonesia mencapai 1,11 juta ton pada 2021. Jumlah tersebut meningkat 2,72% dibandingkan tahun sebelumnya.
Melihat trennya, produksi tomat nasional mulai cenderung meningkat sejak 2017. Produksi tomat pun mencapai level tertingginya dalam satu dekade terakhir pada tahun lalu. Dilihat dari wilayahnya, Jawa Barat menjadi sentra produksi tomat terbesar di Indonesia, yakni 292.309 ton.
Daerah yang terkenal sebagai penghasil tomat di Jawa Barat, antara lain Garut, Sukabumi, Cianjur, dan Kabupaten Bandung. Kemudian, produksi tomat di Jawa Tengah mencapai 77.297 ton. Produksi tomat di Sulawesi Utara sebanyak 66.711 ton.
Sulawesi Selatan menghasilkan tomat sebanyak 63.373 ton. Sementara, produksi tomat di Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing sebanyak 30.868 ton dan 28.514 ton.
Sementara itu pada tahun 2020 untuk pertama kalinya tomat karo melenggang ke pasar dunia. Tercatat telah dilepas ekspor perdana 200 kg Tomat asal Kabupaten Karo, Sumatra Utara, ke Malaysia.
Tomat ekspor dari Kabupaten Karo ini dinyatakan bebas dari OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina). Karena itu, komoditas tersebut berhak mendapatkan sertifikat kesehatan tumbuhan atau phyosanitary certificate (PC).
Salah satu kunci produk hortikultura Sumut memiliki daya saing di pasar dunia, adalah karena memiliki kandungan residu yang rendah, bahkan tidak ada sama sekali (bebas residu).
Sebagai informasi menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian pada tahun 2022 tumbuh sebesar 10,52% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor pertanian Januari – Desember 2022 mencapai USD4,89 Miliar. Sementara periode yang sama pada tahun 2021 tercatat senilai USD4,24 miliar.
5. Tomat
Tomat Indonesia juga telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara. Daerah-daerah pengekspor tomat, mulai dari Sumatera hingga Papua. Menurut data BPS, produksi tomat di Indonesia mencapai 1,11 juta ton pada 2021. Jumlah tersebut meningkat 2,72% dibandingkan tahun sebelumnya.
Melihat trennya, produksi tomat nasional mulai cenderung meningkat sejak 2017. Produksi tomat pun mencapai level tertingginya dalam satu dekade terakhir pada tahun lalu. Dilihat dari wilayahnya, Jawa Barat menjadi sentra produksi tomat terbesar di Indonesia, yakni 292.309 ton.
Daerah yang terkenal sebagai penghasil tomat di Jawa Barat, antara lain Garut, Sukabumi, Cianjur, dan Kabupaten Bandung. Kemudian, produksi tomat di Jawa Tengah mencapai 77.297 ton. Produksi tomat di Sulawesi Utara sebanyak 66.711 ton.
Sulawesi Selatan menghasilkan tomat sebanyak 63.373 ton. Sementara, produksi tomat di Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing sebanyak 30.868 ton dan 28.514 ton.
Sementara itu pada tahun 2020 untuk pertama kalinya tomat karo melenggang ke pasar dunia. Tercatat telah dilepas ekspor perdana 200 kg Tomat asal Kabupaten Karo, Sumatra Utara, ke Malaysia.
Tomat ekspor dari Kabupaten Karo ini dinyatakan bebas dari OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina). Karena itu, komoditas tersebut berhak mendapatkan sertifikat kesehatan tumbuhan atau phyosanitary certificate (PC).
Salah satu kunci produk hortikultura Sumut memiliki daya saing di pasar dunia, adalah karena memiliki kandungan residu yang rendah, bahkan tidak ada sama sekali (bebas residu).
Sebagai informasi menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian pada tahun 2022 tumbuh sebesar 10,52% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor pertanian Januari – Desember 2022 mencapai USD4,89 Miliar. Sementara periode yang sama pada tahun 2021 tercatat senilai USD4,24 miliar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda