New Marcomm Paradigm

Sabtu, 18 Juli 2020 - 10:48 WIB
#3. FROM PROPOSITION TO RESPONSIBILITY:

”In the era of pandemic, every brand is EMPATHIC brand. It must RESPONSIBLE to the whole life of customer”

Di tengah banyak orang mengalami kesulitan hidup akibat pandemi, komunikasi ke konsumen tidak lagi bersifat jualan menawarkan produk, tapi merupakan ungkapan empati. Di masa pandemi, brand harus menjadi responsible brand yang bertanggung jawab penuh pada keselamatan dan well-being konsumen.

#4. FROM MESSAGE TO STORY:

”STORY creates a cohesive narration encompasses the facts and feelings about the brand. It inspire an emotional reaction.”

Di dalam empathic society, brand story menjadi kian penting. Komunikasi pemasaran tak bisa lagi mengandalkan pesan datar yang menonjolkan keunggulan produk. Tapi, harus mulai bergeser ke arah cerita yang menggambarkan kenyataan dan perasaan dari brand. (Baca juga: Sukses Berkarir Pada usia Muda, Apa Modalnya?)

Cerita memiliki kekuatan luar biasa untuk menggerakkan hati konsumen. Inilah dasar munculnya emotional connection antara konsumen dam brand.

#5. FROM TOUCHPOINT TO JOURNEY:

”Treat customer engagements as a JOURNEY. It gives you a holistic view of end-to-end experience.”

Untuk menyampaikan brand story ke konsumen, marketer harus memahami consumer journey selama mereka berinteraksi dengan brand. Dengan menyikapi interaksi dengan konsumen sebagai sebuah journey, maka marketer akan mampu melihat interaksi tersebut sebagai sebuah pengalaman holistis dari ujung ke ujung (end-to-end experience).

#6. FROM MULTI TO OMNI:

”OMNI-CHANNEL approach will give you a seamless, unified, and consistent customer interactions.” (Lihat videonya: Pemulung Bawa Uang Rp7 Juta Hasil Jual Bansos Covid-19)

Pendekatan consumer journey menuntut marketer melihat setiap titik persentuhan interaksi (touchpoint) sebagai entitas yang terpisah dan terlepas satu sama lain, tapi sebagai satu kesatuan journey. Paradigma baru komunikasi ini akan menghasilkan penyampaian pesan (story) yang satu kesatuan, relevan, dan konsisten.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More