Baru 18 Tahun Punya Harta Rp51,8 Triliun, Ini 15 Miliarder Muda Terkaya di Dunia

Selasa, 11 April 2023 - 11:08 WIB
Sementara itu miliarder berusia 30 tahun yang masuk dalam daftar orang terkaya sejauh ini adalah pewaris Red Bull, Mark Mateschitz, dimana ayahnya Dietrich meninggal pada Oktober 2022. Dengan perkiraan kekayaan USD34,7 miliar, dia bernilai hampir sepuluh kali lebih banyak daripada miliarder muda terkaya berikutnya, Clemente Del Vecchio dan dua saudara kandungnya.

Mateschitz adalah yang terkaya dari semua 150 pendatang baru dalam daftar miliarder tahun 2023. Secara keseluruhan, 11 dari 15 orang ini mewarisi kekayaan mereka.

Hanya ada empat orang yang merupakan pengusaha mandiri. Termasuk Ben Francis, yang mendirikan produsen pakaian aktif Gymshark pada tahun 2012, ketika dia berusia 19 tahun, dan Palmer Luckey yang menjual startup pertamanya ke Facebook dan kembali dengan bisnis teknologi pertahanan yang sukses. Keduanya merupakan anggota baru dari jajaran miliarder terkaya tahun ini.

Dari total 15 nama, terjadi banyak perubahan berkat sembilan pendatang baru dan delapan orang yang keluar dari jajaran miliarder. Di antaranya termasuk pendiri Brex Henrique Dubugras dan Pedro Franceschi, dan pendiri DoorDash Stanley Tang dan Andy Fang.

Sebagai sebuah kelompok, 15 anak muda ini bernilai total USD64 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp948,7 triliun (Kurs Rp14.824 per USD) atau meningkat USD10 miliar lebih banyak dari tahun 2022, sebagian besar berkat warisan besar yang diterima Mateschitz. Namun mengumpulkan begitu banyak uang di usia muda tetap merupakan prestasi langka.

Bersama-sama, kelompok eksklusif ini hanya mewakili 0,6% dari 2.640 miliarder dunia. Berikut daftar 15 orang terkaya termuda berusia 30 tahun ke bawah di tahun 2023 dari yang tertua hingga paling muda:

1. Ben Francis

Umur: 30 Tahun

Kewarganegaraan: Inggris

Sumber Kekayaan: Gymshark

Kekayaan Bersih: USD1.2 Miliar

Francis mendirikan perusahaan pembuat pakaian olahraga, Gymshark pada tahun 2012 di usia 19 tahun. Dia menjahit potongan-potongan kain pertamanya di garasi orang tuanya di Birmingham, Inggris dan memasarkan secara gerilyawan ke tempat latihan, membuat influencer angkat besi mempromosikan brand miliknya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More