10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Nomor 1 Sedot Gaji Rp4,4 Juta
Kamis, 27 April 2023 - 12:00 WIB
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan, baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah Rp16.897.727.
2. Surabaya
Di kota terbesar kedua di Indonesia ini, total rata-rata pengeluaran per kapitanya adalah Rp4.240.902. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah Rp16.115.429.
3. Bekasi
Bekasi memang bukan ibu kota provinsi seperti Jakarta dan Surabaya, tapi kota ini duduk di posisi ketiga. Menempel dengan sejumlah kawasan industri besar, Bekasi menjadi magnet sebagian warga di daerah untuk mencari peruntungan.
Bekasi juga memiliki upah minimum kota terbesar di Jawa Barat dengan nilai Rp4,8 juta. Meski punya UMK tinggi, Bekasi juga merupakan kota dengan biaya hidup termahal. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Bekasi adalah sebesar Rp4.119.168. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp16.888.582.
4. Depok
Mengikuti jejak Bekasi adalah Depok. Depok memang tak punya kawasan industri, namun banyak perusahaan asing yang beroperasi di Depok, terutama di kawasan Jl Raya Jakarta Bogor. Nurmahmudi Ismail, Wali Kota Depok periode 2006-2016, pernah menyatakan perputaran uang di kawasan ini di 2013 mencapai Rp4 triliun per tahun.
Selain itu Depok juga menjadi salah satu primadona hunian buat warga Jakarta yang ingin menggeser letak hidupnya. Industri properti di Depok salah satu yang berkembang dengan pesat sebab harga properti di sini terus mengalami kenaikan. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Depok sendiri sebesar Rp3.424.560. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp13.355.784.
Depok biasanya menjadi kota alternatif bagi mereka yang "gagal" di Jakarta karena letaknya yang berdekatan. Banyak yang berpindah dari Jakarta ke Depok untuk mencari peruntungan baru.
2. Surabaya
Di kota terbesar kedua di Indonesia ini, total rata-rata pengeluaran per kapitanya adalah Rp4.240.902. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah Rp16.115.429.
3. Bekasi
Bekasi memang bukan ibu kota provinsi seperti Jakarta dan Surabaya, tapi kota ini duduk di posisi ketiga. Menempel dengan sejumlah kawasan industri besar, Bekasi menjadi magnet sebagian warga di daerah untuk mencari peruntungan.
Bekasi juga memiliki upah minimum kota terbesar di Jawa Barat dengan nilai Rp4,8 juta. Meski punya UMK tinggi, Bekasi juga merupakan kota dengan biaya hidup termahal. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Bekasi adalah sebesar Rp4.119.168. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp16.888.582.
4. Depok
Mengikuti jejak Bekasi adalah Depok. Depok memang tak punya kawasan industri, namun banyak perusahaan asing yang beroperasi di Depok, terutama di kawasan Jl Raya Jakarta Bogor. Nurmahmudi Ismail, Wali Kota Depok periode 2006-2016, pernah menyatakan perputaran uang di kawasan ini di 2013 mencapai Rp4 triliun per tahun.
Selain itu Depok juga menjadi salah satu primadona hunian buat warga Jakarta yang ingin menggeser letak hidupnya. Industri properti di Depok salah satu yang berkembang dengan pesat sebab harga properti di sini terus mengalami kenaikan. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Depok sendiri sebesar Rp3.424.560. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp13.355.784.
Depok biasanya menjadi kota alternatif bagi mereka yang "gagal" di Jakarta karena letaknya yang berdekatan. Banyak yang berpindah dari Jakarta ke Depok untuk mencari peruntungan baru.
tulis komentar anda