Erick Thohir Ungkap Tantangan Mencari Dirut Baru untuk Waskita
Rabu, 03 Mei 2023 - 16:06 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN tengah mencari figur baru untuk mengisi posisi direktur utama PT Waskita Karya Tbk. Pergantian itu setelah pemegang saham mencopot Destiawan Soewardjono sebagai orang nomor satu di emiten bersandi saham WSKT itu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku cukup berat untuk mencari sosok yang tepat untuk menjadi direktur utama Waskita Karya, sebab emiten masih dalam tahap restrukturisasi keuangan. Selain itu, BUMN karya ini juga tengah dihadapkan pada masalah korupsi yang melibatkan eks sejumlah petinggi perusahaan lainnya.
"Proses ini harus kita jalani (RUPS), yang pasti dengan kondisi Waskita yang direstrukturisasi total, cukup berat mencari figur dirut. Tidak mudah, tapi harus kita cari," ungkap Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).
Pergantian jajaran direksi Waskita dilaksanakan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Hanya saja Erick belum menyampaikan waktu pelaksanaannya.
Saat ini, dewan komisaris Waskita telah menunjuk Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal Waskita Karya Mursyid sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut. Di lain sisi, Kementerian BUMN terus memperkuat kerja sama dengan Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)untuk menggalakkan program bersih-bersih BUMN.
Tujuannya, mencegah tindak pidana korupsi dan membersihkan oknum-oknum tertentu di perusahaan pelat merah yang terindikasi melakukan perkara hukum.
"Kerja sama BUMN dengan Kejaksaan sudah proven, sudah terbukti, baik di Garuda, Jiwasraya, Asabri. Kita terus bekerja sama dengan KPK dalam mendampingi supaya tidak terjadi tindakan pidana korupsi," tuturnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku cukup berat untuk mencari sosok yang tepat untuk menjadi direktur utama Waskita Karya, sebab emiten masih dalam tahap restrukturisasi keuangan. Selain itu, BUMN karya ini juga tengah dihadapkan pada masalah korupsi yang melibatkan eks sejumlah petinggi perusahaan lainnya.
"Proses ini harus kita jalani (RUPS), yang pasti dengan kondisi Waskita yang direstrukturisasi total, cukup berat mencari figur dirut. Tidak mudah, tapi harus kita cari," ungkap Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).
Pergantian jajaran direksi Waskita dilaksanakan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Hanya saja Erick belum menyampaikan waktu pelaksanaannya.
Saat ini, dewan komisaris Waskita telah menunjuk Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal Waskita Karya Mursyid sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut. Di lain sisi, Kementerian BUMN terus memperkuat kerja sama dengan Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)untuk menggalakkan program bersih-bersih BUMN.
Tujuannya, mencegah tindak pidana korupsi dan membersihkan oknum-oknum tertentu di perusahaan pelat merah yang terindikasi melakukan perkara hukum.
"Kerja sama BUMN dengan Kejaksaan sudah proven, sudah terbukti, baik di Garuda, Jiwasraya, Asabri. Kita terus bekerja sama dengan KPK dalam mendampingi supaya tidak terjadi tindakan pidana korupsi," tuturnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda