Masuki Fase Berat, Ekspor Semester I-2020 Masih Bisa Surplus Ditopang China

Rabu, 22 Juli 2020 - 12:33 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto membeberkan, kondisi ekspor Indonesia pada semester I-2020 saat memasuki kondisi yang berat, namun masih mampu mencetak surplus. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto membeberkan, kondisi ekspor Indonesia pada semester I-2020 saat memasuki kondisi yang berat. Namun, pada periode Januari-Juni 2020 ini, ekspor Indonesia masih bisa membukukan surplus senilai USD5,50 miliar.

"Periode Januari-Juni 2020 Indonesia memasuki kondisi yang berat, namun Indonesia bersyukur pada periode Januari-Juni 2020 mengalami surplus senilai USD5,50 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang defisit USD1,87 miliar," ujar Mendag Agus dalam Webinar Seller Market Orientation KADIN Indonesia, Rabu (22/7/2020).

(Baca Juga: CORE: Perdagangan Surplus, Tapi Gara-gara Impornya Terkontraksi )



Pada periode tersebut, nilai ekspor non migas mencapai 72,43 miliar dolar AS. Beberapa produk unggulan ekspor non migas Indonesia selama periode semester I 2020 ini didominasi oleh lemak dan minyak hewan nabati 12,34%, besi dan baja 6,28% serta logam mulia dan perhiasan 6,01%.

"Mesin dan perlengkapan elektronik 5,60 persen, kendaraan dan spare parts 3,91 persen serta karet dan produk karet 3,52 persen," kata dia.

(Baca Juga: Ekspor Furnitur RI ke Amerika Melonjak 51,3% Saat Pandemi, Terbanyak ke Kalifornia )

Sementara itu, negara tujuan ekspor Indonesia didominasi ke China dengan angka 17,71%, lalu Amerika Serikat 11,86%, Uni Eropa 8,91%, Jepang 8,68%. Sedangkan untuk tujuan India mencapai sebesar 6,54% dan Singapura 6,36%.

"Berdasarkan potret kinerja ekspor tersebut jelas pekerjaan rumah kita masih banyak kita harus bekerja lebih keras lagi dan membuat terobosan baru dalam meningkatkan ekspor Indonesia," ucapnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More