Pertumbuhan Penduduk RI Melambat 0,67% per Tahun, Perlu Program KB Era Baru
Selasa, 16 Mei 2023 - 17:13 WIB
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap tahunnya diproyeksikan akan mengalami perlambatan. Untuk menghadapi perlambatan itu diperlukan adanya penyusunan kebijakan keluarga berencana ( KB ) era baru.
"Untuk mewujudkan pertumbuhan yang seimbang pemerintah perlu menyusun kebijakan keluarga berencana era baru. Kebijakan tersebut perlu memastikan bahwa pasangan muda siap dalam membangun keluarga," kata Suharso di acara Musrenbang RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2025 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Suharso menyampaikan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah cara pasangan muda mempersiapkan diri secara sosial dan ekonomi untuk menghasilkan anak yang berkualitas. Selain itu perlu juga dipastikan bahwa ke depannya pemerintah mengembangkan care-economy untuk keseimbangan kerja perempuan dan laki-laki dengan tetap menerapkan sistem pengasuhan anak yang baik.
"Pemerintah perlu memperkuat strategi komunikasi, informasi dan edukasi KB sesuai kondisi wilayah dan kelompok sasaran," ujarnya.
Sebelumnya, Suharso mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 diproyeksikan akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari tahun 2020. Meskipun demikian menurutnya pertumbuhan penduduk periode 2020-2050 setiap tahunnya mengalami perlambatan.
"Rata-rata sebesar 0,67% setiap tahunnya melambat terus setiap tahun," terangnya.
"Untuk mewujudkan pertumbuhan yang seimbang pemerintah perlu menyusun kebijakan keluarga berencana era baru. Kebijakan tersebut perlu memastikan bahwa pasangan muda siap dalam membangun keluarga," kata Suharso di acara Musrenbang RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2025 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Suharso menyampaikan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah cara pasangan muda mempersiapkan diri secara sosial dan ekonomi untuk menghasilkan anak yang berkualitas. Selain itu perlu juga dipastikan bahwa ke depannya pemerintah mengembangkan care-economy untuk keseimbangan kerja perempuan dan laki-laki dengan tetap menerapkan sistem pengasuhan anak yang baik.
"Pemerintah perlu memperkuat strategi komunikasi, informasi dan edukasi KB sesuai kondisi wilayah dan kelompok sasaran," ujarnya.
Sebelumnya, Suharso mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 diproyeksikan akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari tahun 2020. Meskipun demikian menurutnya pertumbuhan penduduk periode 2020-2050 setiap tahunnya mengalami perlambatan.
"Rata-rata sebesar 0,67% setiap tahunnya melambat terus setiap tahun," terangnya.
(uka)
tulis komentar anda